Bagikan:

JAKARTA - Basuki Hadimuljono menyampaikan rencana ke depan usai tak lagi menjabat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Basuki mengaku, dia diberi mandat untuk menjabat Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) definitif.

"Kalau ini saya bukan mendahului, tapi menurut Pak Setneg dan Pak Jokowi saya masih di OIKN," ujar Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin malam, 21 Oktober.

Adapun jabatannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OIKN telah selesai. Proses Basuki menjadi Kepala OIKN definitif sedang diurus oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Namun demikian, Basuki belum tahu pasti kapan jabatannya sebagai Kepala OIKN Definitif diresmikan. Dia masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) diterbitkan.

"Belum tahu, Perpresnya, kan, belum ada. Sedang diurus oleh bapak-bapak Setneg yang lama maupun baru," ucapnya.

Menteri PUPR dua periode itu pun memastikan pembangunan IKN tetap dilanjutkan di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Targetnya, pembangunan ekosistem untuk legislatif seperti gedung MPR dan DPR serta yudikatif seperti gedung MK selesai pada 2026.

"Pada saat saya dipanggil Pak Prabowo, dia menyampaikan akan mempercepat. Kalau sekarang yang sudah dibangun itu adalah eksekutifnya dalam beberapa tahun. Nanti, dua tahun yudikatif dan legislatif harus dibangun," tuturnya.