Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P Hutajulu memastikan kelebihan pasokan listrik (oversupply) Jawa dan Bali tidak lagi terjadi di tahun depan.

"Tahun depan sudah selesai itu," ujarnya kepada awak media yang dikutip Sabtu, 5 Oktober.

Jisman melanjutkan, hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan konsumsi listrik yang terjadi belakangan ini. Dengan tingginya konsumsi tersebut, dirinya yakin kelebihan pasokan listrik yang terjadi masih dapat terserap.

"Dengan growth yang cukup tinggi ini saya kira akan teratasi dalam waktu dekat ya," sambung Jisman.

Sebelumnya, pada awal tahun 2024 Jisman menyebut kelebihan pasokan listrik yang terjadi di Jawa-Bali mencapai 4 GW. Untuk mengatasi hal tersebut sebelumnya Jisman bilang akan menunda pengoperasian beberapa pembangkit listrik baru.

"Beberapa pembangkit 2-3 tahun diupayakan agak mundur COD supaya tidak menumpuk take or pay, supaya tidak lebih suffer lagi PLN-nya," ujarnya pada Kamis, 18 Januari.