JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 53 bendungan dalam satu dekade kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip dari unggahan di akun Instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr, Kamis, 3 Oktober, Kementerian PUPR telah membangun 61 bendungan dalam 10 tahun terakhir, yang mana 53 di antaranya telah selesai dan tersisa 8 lagi yang bakal dilanjutkan pada 2025.
Peta sebaran bendungan yang terbangun selama 2015-2024 meliputi Pulau Sumatra sebanyak 8 bendungan, Kalimantan 3 bendungan, Sulawesi 8 bendungan, Jawa 21 bendungan, Bali 3 bendungan dan di Pulau Nusa Tenggara sebanyak 10 bendungan.
"Pembangunan bendungan bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan, mengatasi kekeringan, mengendalikan banjir dan mengembangkan energi terbarukan," jelas PUPR.
Adapun rincian bendungan yang terbangun selama 1 dekade pemerintahan Jokowi, yaitu:
Pulau Sumatera:
1. Payaseunara di Kota Sabang, Aceh
2. Rajui di Kabupaten Pidie, Aceh
3. Lau Simeme di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara;
4. Keureuto di Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
5. Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Aceh;
6. Sei Gong di Kota Batam, Kepulauan Riau;
7. Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Lampung;
8. Margatiga di Kabupaten Lampung Timur, Lampung;
Pulau Kalimantan:
9. Teritip di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur;
10. Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur;
11. Tapin di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan;
Pulau Sulawesi:
12. Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan;
13. Pamukkulu di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan;
14. Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan;
15. Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara;
16. Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara;
17. Bulango Ulo di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo;
18. Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara;
19. Ameroro di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara;
BACA JUGA:
Pulau Jawa:
20. Bendungan Sidangheula di Kabupaten Serang, Banten;
21. Kuningan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat;
22. Ciawi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat;
23. Gondang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah;
24. Logung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah;
25. Bajulmati di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur;
26. Bendungan Nipah di Kabupaten Sampang, Jawa Timur;
27. Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur;
28. Karian di Kabupaten Lebak, Banten;
29. Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat;
30. Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang, Jawa Barat;
31. Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Jawa Tengah;
32. Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah;
33. Bendo di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur;
34. Gongseng di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur;
35. Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat;
36. Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat;
37. Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat;
38. Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah;
39. Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur;
40. Tugu di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur;
Pulau Bali:
41. Titab di Kabupaten Buleleng, Bali;
42. Tamblang di Kabupaten Buleleng, Bali;
43. Sidan di Kabupaten Gianyar, Bali;
Pulau Nusa Tenggara:
44. Tanju di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat;
45. Mila di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat;
46. Raknamo di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur;
47. Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat;
48. Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat;
49. Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur;
50. Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur;
51. Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat;
52. Meninting di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat; dan
53. Rotiklot di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.