JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya mencatat jumlah wisatawan mancanegara pengguna jasa angkutan kereta api di Stasiun Malang pada triwulan ketiga 2024 mencapai 8.196 pelanggan.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, jumlah penumpang yang berasal dari wisatawan mancanegara di triwulan ketiga lebih tinggi ketimbang pada triwulan kedua tahun yang sama.
"Berdasarkan data kami, pada triwulan kedua tahun 2024 penumpang mancanegara sebanyak 4.799 pelanggan dan di triwulan ketiga ini ada 8.196 pelanggan atau naik 3.397 pelanggan," kata Lukman dilansir ANTARA, Kamis, 3 Oktober.
Sedangkan, pada triwulan pertama 2024 pelanggan kereta api dari turis asing jumlahnya mencapai 3.210 orang.
Dia menjelaskan, wisatawan mancanegara paling banyak menggunakan transportasi kereta api di Stasiun Malang pada bulan Agustus 2024, yakni mencapai 3.269 pelanggan.
"Kemudian urutan selanjutnya pada Juli dengan 2.625 pelanggan," ujarnya.
Apabila dihitung sejak triwulan pertama hingga ketiga, atau mulai Januari hingga September 2024 mencapai 16.205 pelanggan.
Jumlah itu meningkat jika dibandingkan periode yang sama di 2023.
Pada periode yang sama di tahun 2023, jumlah wisatawan mancanegara yang menggunakan angkutan kereta api di Stasiun Malang sebanyak 12.123.
Artinya dengan akumulasi jumlah penumpang wisatawan asing pengguna layanan kereta api di stasiun tersebut pada triwulan pertama hingga ketiga 2024 meningkat 4.082 pelanggan dari periode yang sama di 2023.
"Tren positif ini menunjukkan peningkatan kepercayaan semua pihak, termasuk diantaranya pelanggan mancanegara terhadap layanan KAI yang selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu," ungkapnya.
BACA JUGA:
Mayoritas para pelanggan mancanegara menggunakan kereta api jarak jauh KA Tawangalun relasi Malang Kotalama-Ketapang, KA Malabar relasi Malang-Bandung, dan KA Jayabaya relasi Malang-Surabaya-Pasarsenen.
"Petugas KAI Daop 8 Surabaya selalu memberikan pelayanan pelanggan semaksimal mungkin tanpa membeda-bedakan. Semoga KAI dapat memberikan kesan positif untuk terus mempromosikan kemajuan Indonesia melalui perkeretaapian, sekaligus dukungan nyata bagi pariwisata Indonesia," ucap dia.