Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo Seksi 1 Kartasura–Klaten sepanjang 22,3 kilometer (km). Tol yang dibangun sejak 2021 lalu itu menelan biaya mencapai Rp5,6 triliun.

"Alhamdulillah sore ini Tol Ruas Solo–Yogyakarta–Kulonprogo seksi 1 Kartasura–Klaten sepanjang 22,3 km sudah selesai dan siap dioperasikan," kata Jokowi dalam sambutannya seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 19 September.

Jokowi berharap, adanya tol ini bisa meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas dari Solo menuju Yogyakarta.

Kemudian juga membuat waktu tempuh orang maupun barang menjadi lebih efisien.

"Saya waktu kuliah dari Jogja ke Solo naik sepeda motor itu seingat saya 50 menit sampai. Sekarang kalau bapak/ibu gunakan kendaraan mobil bisa 3 jam, 3,5 jam bahkan sampai 4 jam, 6 jam pernah. Ini, lah, memang fakta yang ada di lapangan. Padahal kami membutuhkan daya saing kecepatan, ketepatan waktu yang tidak bisa ditawar lagi," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga berharap adanya tol ini akan memacu pertumbuhan ekonomi baru di sekitar jalan tol.

Adapun Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulon Progo membentang sepanjang 96,57 km, melintasi dua provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,64 km dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 km.

Proyek tol yang dibangun PT Jasamarga Jogjasolo itu terbagi menjadi 3 seksi, yakni:

- Seksi 1 ruas Kartosuro–Purwomartani sepanjang 42,38 km terbagi menjadi Paket 1 Solo–Klaten (22,3 km) dan Paket 2 Klaten–Purwomartani (20,08 km).

- Seksi II Purwomartani–Gamping sepanjang 23,43 km terbagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani–Monjali (9,43 km) dan Paket 2.2 Monjali–Gamping (14 km).

- Seksi III Gamping–Purworejo sepanjang 30,77 km terbagi menjadi Paket 3.1 Gamping–Wates (17,45 km) dan Paket 3.2 Wates–Purworejo (13,32 km).