Bagikan:

JAKARTA - Mengusung tema "Small Actions, Big Impact", PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) bersama tenant Yih Quan Footwear Indonesia dan Deckers HOKA menggelar kegiatan bersih-bersih Pantai Jodo. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa tindakan sederhana dalam menjaga lingkungan dapat memberikan dampak besar bagi kelestarian alam. Berlokasi di pesisir yang tak jauh dari kawasan, aksi sosial ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi kecil dapat menciptakan perubahan yang signifikan.

Dalam kegiatan ini, KITB dan tenantnya berfokus pada upaya menjaga kebersihan pantai serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Kegiatan ini melibatkan puluhan karyawan dari PT Yih Quan Footwear Indonesia dan Deckers HOKA, serta masyarakat setempat yang turut berpartisipasi dengan penuh antusias. Dukungan juga datang dari pemerintah desa dan kecamatan yang menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Tanya Liwail Chamdy, Kepala Departemen Corporate Communication, CSR, dan Community Development KITB, mengatakan bahwa aksi ini merupakan langkah kecil dengan dampak besar bagi keberlangsungan lingkungan sekitar.

"Kami percaya bahwa tindakan sederhana seperti bersihbersih pantai bisa menciptakan efek domino yang luar biasa. Dengan tema 'Small Actions, Big Impact', kami ingin menginspirasi masyarakat dan perusahaan lain untuk turut serta mengambil bagian dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini bukan hanya tentang hari ini, tapi tentang masa depan yang lebih hijau dan lestari," ungkap Tanya.

Dalam aksi bersih-bersih ini, para peserta mengumpulkan sampah plastik yang berserakan di sepanjang pesisir Pantai Jodo, sambil mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Aksi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, yang merasa senang dapat turut ambil bagian dalam menjaga kebersihan pantai yang menjadi salah satu kebanggaan lokal.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas upaya fisik dalam membersihkan lingkungan, tetapi juga melibatkan edukasi tentang pentingnya pemilahan sampah dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Ini sejalan dengan visi KITB untuk menciptakan kawasan industri yang ramah lingkungan, cerdas, dan berkelanjutan.

"Dengan aksi kecil seperti ini, kami berharap bisa memberikan dampak besar bagi kelestarian lingkungan di sekitar kawasan industri dan memotivasi pihak lain untuk melakukan hal yang sama," tambah Tanya.

Menurut Ed Alonso, Project Manager Deckers HOKA, partisipasi perusahaan dalam kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yang selalu berupaya menciptakan dampak positif terhadap lingkungan.

"Kami di Deckers HOKA selalu berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan melalui berbagai inisiatif. Aksi bersih-bersih pantai ini tidak hanya memberi kontribusi langsung terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga mendorong kesadaran kolektif tentang pentingnya melestarikan alam. Kami percaya bahwa kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," ujar Alonso.

Kepala Desa setempat memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif tidak hanya terhadap kebersihan pantai, tetapi juga terhadap kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

"Kami berharap aksi seperti ini bisa menjadi agenda rutin, sehingga perusahaan dan masyarakat bisa terus bersinergi dalam menjaga kelestarian alam Batang," ujarnya.

Dengan tema "Small Actions, Big Impact", kegiatan bersih-bersih ini menunjukkan bahwa kontribusi sekecil apa pun dari setiap individu dan perusahaan dapat membawa perubahan signifikan bagi lingkungan. Pantai Jodo kini tampak lebih bersih, dan aksi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi kecil mampu menciptakan dampak besar.

Ke depan, PT Kawasan Industri Terpadu Batang beserta para tenantnya, seperti Yih Quan Footwear Indonesia dan Deckers HOKA, berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam program-program sosial yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan cara ini, KITB semakin memperkuat posisinya sebagai kawasan industri yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kelestarian alam dan kesejahteraan sosial

JAKARTA - Mengusung tema "Small Actions, Big Impact", PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) bersama tenant Yih Quan Footwear Indonesia dan Deckers HOKA menggelar kegiatan bersih-bersih Pantai Jodo. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa tindakan sederhana dalam menjaga lingkungan dapat memberikan dampak besar bagi kelestarian alam. Berlokasi di pesisir yang tak jauh dari kawasan, aksi sosial ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi kecil dapat menciptakan perubahan yang signifikan.

Dalam kegiatan ini, KITB dan tenantnya berfokus pada upaya menjaga kebersihan pantai serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Kegiatan ini melibatkan puluhan karyawan dari PT Yih Quan Footwear Indonesia dan Deckers HOKA, serta masyarakat setempat yang turut berpartisipasi dengan penuh antusias. Dukungan juga datang dari pemerintah desa dan kecamatan yang menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Tanya Liwail Chamdy, Kepala Departemen Corporate Communication, CSR, dan Community Development KITB, mengatakan bahwa aksi ini merupakan langkah kecil dengan dampak besar bagi keberlangsungan lingkungan sekitar.

"Kami percaya bahwa tindakan sederhana seperti bersihbersih pantai bisa menciptakan efek domino yang luar biasa. Dengan tema 'Small Actions, Big Impact', kami ingin menginspirasi masyarakat dan perusahaan lain untuk turut serta mengambil bagian dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini bukan hanya tentang hari ini, tapi tentang masa depan yang lebih hijau dan lestari," ungkap Tanya.

Dalam aksi bersih-bersih ini, para peserta mengumpulkan sampah plastik yang berserakan di sepanjang pesisir Pantai Jodo, sambil mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Aksi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, yang merasa senang dapat turut ambil bagian dalam menjaga kebersihan pantai yang menjadi salah satu kebanggaan lokal.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas upaya fisik dalam membersihkan lingkungan, tetapi juga melibatkan edukasi tentang pentingnya pemilahan sampah dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Ini sejalan dengan visi KITB untuk menciptakan kawasan industri yang ramah lingkungan, cerdas, dan berkelanjutan.

"Dengan aksi kecil seperti ini, kami berharap bisa memberikan dampak besar bagi kelestarian lingkungan di sekitar kawasan industri dan memotivasi pihak lain untuk melakukan hal yang sama," tambah Tanya.

Menurut Ed Alonso, Project Manager Deckers HOKA, partisipasi perusahaan dalam kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yang selalu berupaya menciptakan dampak positif terhadap lingkungan.

"Kami di Deckers HOKA selalu berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan melalui berbagai inisiatif. Aksi bersih-bersih pantai ini tidak hanya memberi kontribusi langsung terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga mendorong kesadaran kolektif tentang pentingnya melestarikan alam. Kami percaya bahwa kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," ujar Alonso.

Kepala Desa setempat memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif tidak hanya terhadap kebersihan pantai, tetapi juga terhadap kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

"Kami berharap aksi seperti ini bisa menjadi agenda rutin, sehingga perusahaan dan masyarakat bisa terus bersinergi dalam menjaga kelestarian alam Batang," ujarnya.

Dengan tema "Small Actions, Big Impact", kegiatan bersih-bersih ini menunjukkan bahwa kontribusi sekecil apa pun dari setiap individu dan perusahaan dapat membawa perubahan signifikan bagi lingkungan. Pantai Jodo kini tampak lebih bersih, dan aksi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi kecil mampu menciptakan dampak besar.

Ke depan, PT Kawasan Industri Terpadu Batang beserta para tenantnya, seperti Yih Quan Footwear Indonesia dan Deckers HOKA, berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam program-program sosial yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan cara ini, KITB semakin memperkuat posisinya sebagai kawasan industri yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kelestarian alam dan kesejahteraan sosial.