Bagikan:

JATENG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Jawa Tengah (Jateng), untuk meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Berdasarkan keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden, Jokowi tiba di Pangkalan TNI AD Ahmad Yani Kota Semarang, Jateng, pada Jumat sekitar pukul 14.40 WIB.

Tampak menyambut kedatangan Presiden di Semarang yakni Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, Danlanumad Ahmad Yani Letkol CPN Adi Puruhita, serta Danlanal Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto.

Presiden Jokowi dan rombongan kemudian langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Batang dengan menggunakan mobil.

"Di Kabupaten Batang, Presiden Jokowi diagendakan untuk meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Sebelum peresmian, Presiden juga akan meninjau sejumlah pabrik yang ada di KITB," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana.

Selain itu, Presiden Jokowi juga diagendakan untuk melakukan pelepasan perdana 16 ribu pasang sepatu yang dipusatkan di PT Yih Quan Footwear Indonesia.

Usai kegiatan di Kabupaten Batang, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Surakarta untuk bermalam dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Jateng, yaitu Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bertolak menuju Jateng sekitar pukul 13.50 WIB. Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Tampak melepas keberangkatan Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma yaitu Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo.