Bagikan:

JAKARTA - Emiten komponen otomotif Grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,01 triliun hingga semester I tahun 2024. Laba ini tumbuh 26,5 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp0,80 triliun.

"Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan meningkatnya kinerja segmen usaha perdagangan, ekspor segmen usaha manufaktur perseroan serta keuntungan atas penjualan aset tetap," ujar Direktur Astra Otoparts Sophie Handili dalam agenda Public Expose Live secara daring, Jumat, 30 Agustus.

Dari sisi neraca, perseroan juga membukukan pertumbuhan aset menjadi Rp20,4 triliun hingga akhir Juni 2024. Angka ini naik 4,1 persen dibandingkan pada akhir Desember 2023, yaitu sebesar Rp19,6 triliun.

Seiring dengan itu, jumlah liabilitas juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 10,1 persen menjadi Rp5,5 triliun sampai semester I-2024, dari sebelumnya Rp5,1 triliun pada akhir Desember 2023.

"Meskipun pasar otomotif belum sepenuhnya pulih ke level sebelum pandemi, ke depannya kami akan terus konsisten mengimplementasikan strategi ini untuk terus mencatatkan pertumbuhan," kata dia.

Diketahui, Astra Otoparts dalam menjalankan bisnisnya juga bekerja sama dengan berbagai pemasok komponen otomotif global. Misalnya, pabrikan Jepang seperti Denso, Aisin, dan Akebono. Lalu, produsen ban asal Italia, Pirelli, hingga Grup Visteon asal China.

Sejauh ini, perseroan telah memproduksi komponen otomotif untuk kendaraan roda dua, roda empat hingga kendaraan komersial, termasuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Untuk kendaraan roda empat dan komersial, portofolio produk AUTO terdiri dari engine piston, engine valve, air filter, oil filter hingga transmission dan gearbox.

Sementara itu untuk kendaraan roda dua, portofolio produk AUTO di antaranya, motorcycle chain, motorcycle battery, shock absorber, automotive gasket hingga ball bearing.