Bagikan:

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) terus berupaya menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan sepanjang 64 kilometer (km).

Diketahui, proyek tol tersebut terbagi ke dalam dua fase. Fase pertama, yakni ruas Sukabungah-Sadang sepanjang 31,25 km. Saat ini, progres pembebasan lahannya sudah mencapai 97,95 persen dengan capaian progres konstruksi sebesar 86,08 persen.

Lalu, fase kedua, yaitu ruas Setu-Sukabungah sepanjang 23,50 km. Fase kedua terbagi menjadi Seksi A Setu-Sukaragam sepanjang 10,50 km dengan progres pembebasan lahan mencapai 77,95 persen dan progres konstruksi sebesar 19,34 persen.

Sementara Seksi B, yakni Sukaragam-Sukabungah kini progres pembebasan lahannya sudah mencapai 95,82 persen dengan capaian konstruksi sebesar 33,53 persen.

Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan mengatakan, hingga saat ini progres konstruksi secara keseluruhan telah mencapai sekitar 40 persen.

"Untuk Jalan Tol Japek 2 Selatan sendiri saat ini sedang dikonstruksi. Untuk ruas dari Setu sampai Sukabungah itu paket dua, kemudian dari Sukabungah sampai ke Sadang itu paket 3. Jadi, saat ini progres untuk konstruksi secara keseluruhan itu sekitar 40 persen, pembebasan lahan itu sudah mencapai sekitar 80 persen," ujar dia dalam Public Expose 2024, Rabu, 28 Agustus.

Dengan progres yang ada, kata Agus Setiawan, Jasa Marga pun menargetkan tol tersebut bisa rampung pada tahun depan.

"Kami mengharapkan dengan progres yang ada saat ini, dengan ketersediaan lahan yang sudah bisa dikonstruksi, ini kami targetkan pada 2025 konstruksinya insyaallah sudah selesai," imbuhnya.

Adapun berdasarkan catatan VOI, ruas tol ini sempat dibuka secara fungsional saat Idulfitri 2024. Jalur fungsionalnya adalah Segmen Sadang-Kutanegara arah Jakarta.

Pengguna jalan dari arah Bandung dapat masuk jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara melalui KM 76+400 Jalan Tol Cipularang, keluar ke arah Sadang. Kemudian, putar balik di atas Simpang Susun menuju ruas tol fungsional.

Setelah melewati jalur fungsional sepanjang 8,5 kilometer (km), pengguna jalan akan melewati jalan non-tol sepanjang 15-20 km untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Karawang Timur di KM 54 atau GT Karawang Barat di KM 47.

"Pengalihan arus lalu lintas ke jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan saat ini dilakukan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas sekaligus mengurai kepadatan lalu lintas menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Bandung," ujar Direktur Utama PT JJS, Charles Lendra, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 14 April 2024.