Bagikan:

JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk akan fungsionalkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan secara situasional dalam rangka mengantisipasi arus balik Lebaran tahun ini.

"Jadi itu tidak terjadwal, namun tergantung pada situasional. Ini salah satu alternatif rekayasa lalu lintas yang akan kita lakukan," ujar Direktur Operasi PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Trianggoro dikutip dari Antara, Senin 11 April.

Yoga menjelaskan jika memang kondisi di lapangan sangat membutuhkan untuk memecah kepadatan lalu lintas khususnya di KM 66, maka atas diskresi dan koordinasi dengan pihak kepolisian, Jasa Marga akan membuka atau fungsionalkan Tol Japek II Selatan tersebut secara situasional.

'Persiapannya sudah kita siapkan, sehingga kapan pun dibutuhkan untuk memecah kepadatan lalu lintas khususnya di KM 66, (Tol Japek II Selatan) itu bisa kita gunakan," katanya.

Jasa Marga berencana untuk memfungsikan Tol Japek II Selatan dari Sadang sampai dengan Kutanegara secara situasional sebagai jalur alternatif dalam rangka menghadapi arus balik.

Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana untuk menyiapkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan agar fungsional jika terjadi kemacetan parah selama Lebaran tahun ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan ini sebagai antisipasi ruas fungsional untuk Lebaran 2022.

"Untuk pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan antara Sadang KM 62 dan Kutanegara KM 53 sepanjang 8,6 km, sebagai antisipasi ruas fungsional untuk arus mudik-balik yang disambungkan ke Jalan Industri 15 km dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Karawang Timur KM 54," kata Menteri Basuki.

Sebagaimana diketahui Jalan Tol Japek II Selatan merupakan jalan tol yang sedang dalam tahap pembangunan, menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta.

Saat ini progres konstruksi Jalan Tol Japek II Selatan Paket 3 (Taman Mekar – Sadang) telah mencapai 62,17 persen, ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2022 mendatang. Untuk progres pembebasan lahannya pun sudah mencapai progres sebesar 92,04 persen.

Jalan Tol Japek II Selatan nantinya akan memiliki peran penting dalam menghubungkan daerah-daerah di Jawa Barat. Selain itu juga berpotensi mendatangkan minat-minat investasi lain di Jawa Barat yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pengembangan wilayah industri, maupun wisata.