PURWAKARTA - Progres proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Paket 3 Sukabungah-Sadang sepanjang 30,6 kilometer yang kini dikelola PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) kini telah mencapai 69,11 persen.
Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), Charles Lendra menyampaikan, progres lahan dan konstruksi untuk Paket 3 tersebut telah memperhitungkan penambahan lahan dan penyesuaian Rencana Teknik Akhir atas penggeseran lokasi simpang susun yang semula di Tamanmekar menjadi Sukabungah.
Dengan penggeseran ini juga terdapat tambahan main road sepanjang kurang lebih 3 kilometer yang telah masuk dalam tambahan lingkup. Untuk pembebasan lahan dalam kegiatan tersebut telah mencapai 92,3 persen.
Proyek Jalan Tol Japek II Selatan Paket 3 Sukabungah-Sadang terdiri atas dua seksi yakni Seksi 5 Sukabungah-Sadang sepanjang 22,1 kilometer dan Seksi 6 Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 kilometer.
“Saat ini kami menunggu revisi Penetapan Lokasi (Penlok) dari Gubernur Jawa Barat yang tengah diproses. Untuk mendukung ini, kami bersama dengan tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan lahan telah melakukan sosialisasi dan pendataan awal yang dilanjutkan dengan konsultasi publik,” ujar Charles dalam keterangannya dikutip Antara, Kamis 6 Oktober.
BACA JUGA:
Pihaknya optimis pembangunan konstruksi Paket 3 Seksi 5 Tol Sukabungah-Sadang selesai pada triwulan 2023. Sementara Seksi 6 Kutanegara-Sadang progres konstruksi telah mencapai 93,64 persen sehingga dapat digunakan oleh kendaraan kecil/golongan I (non bus) pada libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Menurut dia, saat ini prioritas pembebasan lahan dan konstruksi Jalan Tol Japek II Selatan dimulai dari Sadang terlebih dahulu dengan pembagian paket pekerjaan
Jalan Tol Japek II Selatan nantinya akan memiliki tujuh Simpang Susun (SS) yaitu SS Jati Asih, SS Bantar Gebang, SS Setu, SS Sukaragam, SS Sukabungah, SS Kutanegara, dan SS Sadang. Jalan tol ini merupakan akses jalan tol yang dimulai dari Jati Asih menuju Sadang dengan total panjang 62 kilometer.
Jalan tol Japek II Selatan terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), JORR 2 dan Jalan Tol Cipularang yang merupakan alternatif bagi pengguna jalan dari Jakarta menuju arah Purwakarta, Bandung dan sekitarnya, selain melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting dan Jalan Layang MBZ.