Bagikan:

JAKARTA - Emiten Grup Pertamina, PT Elnusa Tbk (ELSA) menghabiskan belanja modal atau capex sebesar Rp188 miliar yang digunakan untuk bisnis upstream dan beberapa kebutuhan lainnya hingga semester I tahun 2024.

Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Arief Prasetyo Handoyo mengungkapkan, sampai dengan semester I-2024, ELSA mencatatkan penyerapan capex sebesar Rp188 miliar atau sebesar 36 persen dari total capex sepanjang 2024 yaitu sebesar Rp526 miliar.

"Penyerapan belanja modal (capex) hingga Juni 2024 mencapai Rp188 miliar atau sekitar 36 persen dari target capex tahun ini, yakni sebesar Rp526 miliar," ujar dia dalam Public Expose 2024, Selasa, 27 Agustus.

Dia menjelaskan, investasi tersebut dialokasikan untuk mendukung berbagai proyek strategis di tiga lini utama bisnis, termasuk pengadaan peralatan penting dalam layanan hulu, distribusi energi dan layanan logistik.

Dalam layanan hulu, capex digunakan untuk memperkuat kemampuan eksplorasi dan produksi dengan pengadaan peralatan, seperti HWU Drilling, Mobile Welltest dan Wireline Cable.

Di sektor distribusi energi dan logistik, capex diinvestasikan dalam pengadaan kendaraan tangki BBM dan pengembangan terminal bahan bakar di Labuan Bajo.

"Elnusa juga mengalokasikan capex untuk berbagai proyek penting lainnya, seperti Dredging Barge ETSA, HW-PUDC

SCUPND dan Docking AWB ASLO, guna memastikan operasional perusahaan tetap optimal," katanya.

Sementara untuk semester II tahun ini, Elnusa berencana melanjutkan penyerapan capex dengan fokus pada proyek-proyek strategis, termasuk pengadaan Workover Rigs, Downhole Equipment dan Cementing Unit serta pengembangan infrastruktur pendukung lainnya.

"Langkah-langkah ini akan memperkuat posisi Elnusa dalam industri energi yang terus berkembang dan memastikan pertumbuhan perusahaan berkelanjutan," imbuhnya.

Adapun perseroan telah membukukan laba bersih senilai Rp443 miliar hingga semester I tahun 2024. Angka ini meningkat sebesar 77 persen (you) jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, yakni Rp250 miliar.

Selain itu, Elnusa juga mencatatkan pendapatan usaha senilai Rp6,3 triliun pada semester I-2024 atau meningkat 8 persen (yoy) dibandingkan senilai Rp5,86 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.