JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan, pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 sepanjang 15,47 kilometer (km) bisa rampung pada akhir Agustus 2024.
Hal ini menyusul progres jalan bebas hambatan berbayar tersebut yang sudah tembus 97,56 persen per 23 Agustus 2024.
Proyek yang digarap dengan skema kerja sama operasi (KSO) bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wijaya Karya) dan PT Brantas Abipraya (Persero) (Brantas Abipraya) (KSO HK-Wika-BAP) ini dapat segera digunakan pada kuartal IV tahun 2024.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, konstruksi ruas tol ini sudah memasuki tahap akhir dan telah menyelesaikan pekerjaan seperti struktur overpass, struktur jembatan, struktur interchange dan struktur slab on pile sepanjang 4,06 km.
Kemudian, timbunan dan galian, perkerasan kaku (rigid main road) sepanjang 11,4 km serta pengaspalan jalan sepanjang 4,79 km (termasuk ramp dan simpang sebidang).
"Saat ini, tim di lapangan tengah fokus pada pekerjaan yang tersisa, di antaranya penyelesaian rigid main road sepanjang 57 meter, bangunan gerbang tol (GT) serta simpang sebidang," ujar Adjib yang dikutip dari laman resmi Hutama Karya, Selasa, 27 Agustus.
BACA JUGA:
Untuk mempercepat pekerjaannya, koordinasi intensif dilakukan dengan seluruh pihak terkait guna memastikan setiap tahapan pekerjaan berjalan sesuai jadwal dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
Ada sejumlah tantangan yang cukup signifikan dihadapi KSO HK-Wika-BAP, di antaranya kondisi tanah dasar yang lunak serta terjadinya penurunan tanah dasar pada jalan utama yang melebihi rencana awal.
"Menghadapi tantangan tersebut, KSO telah melakukan penanganan khusus, mulai dari pemetaan dan analisis geoteknik yang komprehensif untuk memahami kondisi tanah dasar secara menyeluruh serta menggunakan preloading, struktur slab on pile dan geofoam di area-area penurunan atau pergeseran tanah yang cukup besar," imbuhnya.