Bagikan:

JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengumumkan kinerja produksi kinyak dan gas bumi perusahaannya pada semester I-2024.

Dalam Public Expose 2024, Direktur & Chief Operating Officer MEDC Ronald Gunawan mengatakan untuk semester pertama 2024, produksi minyak bumi dan gas MEDC berada di atas panduan perusahaan tapi 5 persen lebih rendah dibandingkan dengan semester pertama 2023.

"Hal ini disebabkan oleh berkurangnya hak kelola Blok Corridor setelah perpanjangan PSC," ujarnya, Senin, 26 Agustus.

Asal tahu saja, Medco E&P menggunakan skema kotrak bagi hasil atau Product Sharing Contract (PSC) diamandemen kembali menggunakan skema cost recovery, dari sebelumnya menggunakan skema gross split.

Selain itu, lanjut dia, permintaan gas pipa yang lebih rendah di Singapura, serta adanya divestasi Blok 12 di Vietnam belum lama ini.

Sebelumnya pada April 2024, Medco mengumumkan keberhasilan penyelesaian divestasi seluruh kepemilikan sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V. (OVBV) kepada Bitexco Energy Company Limited.

OVBV memegang 31,875 persen hak partisipasi di Chim Sao dan Dua (Blok 12W), lapangan produksi minyak dan gas yang berlokasi di Vietnam.

"Semester pertama 2024, sekitar 70 persen produksi kami adalah gas dan 30 persen adalah minyak," kata dia.

Di sisi lain, Ronald mengatakan, pangsa produksi minyak dan kondensat Medco juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 seiring dengan tuntasnya proses akuisisi Blok 60 di Oman.

Asal tahu saja, Medco menyelesaikan akuisisi 20 persen kepemilikan di dua Exploration and Production Sharing Agreements (EPSA) di Kesultanan Oman dari OQ Exploration & Production LLC (OQEP).

Medco Energi mengakuisisi 20 persenkepemilikan atas EPSA produksi Blok 60 dan 20 persen kepemilikan atas EPSA eksplorasi Blok 48, keduanya berlokasi di darat, tepatnya di bagian barat Oman dekat perbatasan Arab Saudi.

Pada semester pertama 2024, kinerja produksi Blok 60 Oman berjalan dengan baik menghasilkan 12.500 barrel minyak per day dan segera memberikan arus kas positif kepada Medco.

"Kami juga menyelesaikan pengeboran 42 sumur dari 69 sumur yang direncanakan sepanjang tahun 2024," pungkas dia.