Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa proses penurunan harga tiket pesawat akan rampung pada bulan Agustus 2024 ini.

“Sedang berproses. Ini lagi kerja dan saya kira enggak sampai bulan ini. Dalam bulan ini mestinya prosesnya (selesai),” tutur Luhut di Jakarta, dikutip Selasa, 20 Agustus.

Sekadar informasi, pemerintah telah membentuk Komite Supervisi Harga Tiket Angkutan Penerbangan Nasional untuk mengevaluasi komponen biaya tiket pesawat.

Luhut menjelaskan bahwa komite tersebut telah mempertimbangkan sejumlah faktor untuk menurunkan harga tiket pesawat. Salah satu solusinya adalah menerapkan sistem multi provider untuk memasok bahan bakar avtur.

Selama ini suplai avtur dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) sehingga harga avtur menjadi tidak kompetitif. Karena itu, untuk mencegah praktik monopoli, pemerintah membuka peluang bagi pihak lain yang bersedia untuk memasok avtur.

“Avturnya Pertamina kan, sekarang kan harganya mulai turun karena kita buka, bukan hanya dimonopoli Pertamina lagi,” jelasnya.

Meski begitu, Luhut bilang avtur bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan mahalnya harga tiket pesawat. Tetapi, ada faktor lainnya.

“Ya itu tadi, kan itu kan ada banyak faktor. Kita kan bicara mana cost yang bisa kita turunkan seperti sparepart dan harga fuel,” kata Luhut.