Bagikan:

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) atau HK memastikan kesiapan sejumlah proyeknya untuk mendukung acara ucapara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Ada enam proyek HK yang akan dioperasikan secara fungsional pada perhelatan akbar tersebut.

Sekadar informasi, untuk pertama kalinya HUT kemerdekaan Indonesia digelar di IKN, Kalimantan Timur. Acara tersebut akan dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan dihadiri Wapres Ma’ruf Amin serta seluruh menteri kabinet kerja Indonesia Maju dan tamu undangan lainnya.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa untuk mendukung suksesnya perhelatan akbar tersebut, Hutama Karya mengfungsionalkan enam proyeknya.

Enam proyek tersebut yakni Jalan Tol IKN Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau dengan progres proyek mencapai 82 persen. Lalu, Proyek Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 2 dengan progres 51,77 persen. Selanjutnya, Rusun ASN 2 mencapai 59,80 persen. Kemudian, Bandara VVIP sebesar 67,77 persen; Rumah Sakit IKN mencapai 70,53 persen serta Sarana Prasarana IB sebesar 38,38 persen.

Adapun jalan Tol IKN Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 9,965 km yang merupakan salah satu proyek garapan Hutama Karya melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Adhi Karya dan Brantas Abipraya (KSO HK-Adhi-Brantas) telah dibuka secara fungsional dan terbatas sejak 10 Agustus lalu.

“Proyek tersebut difungsionalkan untuk mendukung kegiatan Upacara HUT RI ke-79 di IKN dan menjadi akses utama perjalanan bagi pejabat negara, peserta upacara, serta distribusi logistik dari Balikpapan menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP),” ujar Adjib dalam keterangan resmi, Kamis, 15 Agustus.

Lebih lanjut, Adjib mengatakan dengan begitu waktu tempuh dari Balikpapan menuju KIPP hanya 90 menit, lebih cepat 30 menit dibandingkan melalui akses Samboja yang diperkirakan menempuh waktu perjalanan selama 120 menit.

“Untuk memastikan fungsional tol ini berjalan dengan lancar, kami telah menerapkan sejumlah strategi utamanya menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu yakni dengan monitoring dan evaluasi rutin, pengaspalan dan perapihan berkala di lokasi akses fungsional, serta koordinasi dengan pihak terkait secara berkala. Kami juga memberikan jaminan mutu kualitas terbaik dan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan serta K3 di lapangan,” imbuh Adjib.

Sementara itu, sambung Adjib, proyek fungsional lainnya meliputi Tower 4 lantai 3 dan 4 pada Proyek Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 2; Tower 6 lantai 1 sampai 5 pada Proyek Rusun ASN 2; Bangunan Terminal Bandara VVIP, Sewage Treatment Plant, Ground Water Tank; unit Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kecelakaan Pesawat; serta Gardu Listrik atau Substation 1 dan 2.

Kemudian, lantai 1 pada proyek RS IKN yang meliputi area Lobi, unit IGD, ruangan OK cath lab dan OK Cito, laboratorium, serta lansekap dan fasad; serta pada proyek Sarana Prasarana 1B difungsionalkan jalan dari sta 0 - sta 140 arah jembatan, jalan dari STA 0 - 40 ke paviliun Kepresidenan dan akses jalan yang menyambungkan ke sumbu barat Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

“Fungsionalnya keseluruhan proyek Hutama Karya tersebut, utamanya di KIPP diharapkan dapat memfasilitasi persiapan hingga pelaksanaan peringatan HUT RI ke-79, baik saat proses kedatangan hingga pelayanan kesehatan petugas, pejabat, maupun tamu negara,” tutur Adjib.

Selain sejumlah proyek yang difungsionalkan di IKN, Hutama Karya juga menggarap proyek-proyek lainnya di IKN diantaranya proyek Jaringan Perpipaan Air Limbah 1 dan 3 KIPP dengan progres 16,51 persen, Jalan Tol IKN Segmen P. Balang - Sp. Riko mencapai 28,29 persen, serta Masjid Negara IKN 18,75 persen.

Hutama Karya memastikan bahwa selama periode Peringatan HUT RI ke 79 di IKN, sejumlah proyek Hutama Karya tetap berjalan namun terdapat pembatasan untuk proses pengangkutan atau pemindahan material di siang hari guna menjaga kebersihan area sekitar.

Namun, untuk proyek-proyek di KIPP atau yang berdekatan dengan Istana Negara akan dilakukan pemberhentian operasional pekerjaan sementara mulai tanggal 10 sampai dengan 18 Agustus 2024.

Dengan telah dibukanya akses fungsional dapat memberikan kemudahan akses transportasi untuk kegiatan upacara HUT RI ke 79 dan setelah rampung seluruh proyek di IKN nantinya dapat mewujudkan smart city (kota pintar), menjadikan destinasi pariwisata, dan meningkatkan perekonomian daerah sekitar.