Bagikan:

PENAJAM PASER UTARA - Bandara VVIP di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dipastikan belum bisa digunakan saat perayaan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI. Diketahui, masih ada sekitar 300 meter (m) lagi untuk landasan pacu atau runway yang belum bisa terselesaikan.

Terkait hal tersebut, Plt Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah memaksakan agar pembangunan infrastruktur udara itu bisa selesai untuk menunjang kegiatan upacara.

"Pak Jokowi tidak pernah sama sekali memaksa atau membuat deadline agar tanggal 17 Agustus ini selesai. Saya dengan mata kepala saya sendiri Pak Menhub (Budi Karya) mengatakan bahwa Bandara IKN tidak akan selesai pada 17 Agustus karena terkendala cuaca. Masih ada sekitar 300 m yang belum bisa diselesaikan," ujar Antoni kepada wartawan di Bendungan Sepaku Semoi, Jumat, 9 Agustus.

"Pak Jokowi bilang jangan ambil risiko terhadap safety, keamanan," sambungnya.

Saat berkantor di Istana Garuda, kata Antoni, Jokowi berpesan agar penyelesaian infrastruktur untuk menyambut upacara 17 Agustus di IKN tidak perlu diburu-buru. Mengingat, keselamatan menjadi unsur utama dalam pekerjaan proyek tersebut.

"Jadi, bukan sesuatu hal yang dikerjakan pendek pada 17 (Agustus) dan safety first. Jangan sampai hanya mengejar buru-buru kemudian terjadi gagal konstruksi. Itu bahasa Pak Jokowi sendiri yang saya dengarkan ketika kami rapat hari pertama Pak Jokowi bekerja di Istana Garuda," ucapnya.

Sementara itu, lanjut Antoni, secara teknis Nusantara sudah siap menjadi lokasi Upacara 17 Agustus di ibu kota baru tersebut.

"Saya ingin mengatakan bahwa tanpa mendahului kehendak yang mahakuasa, secara teknis bagi OIKN 17 Agustus itu bukan masalah besar. Semua sudah ready, sudah set up. Yang selalu kami sampaikan bahwa pembangunan IKN ini bukan selesai pada 17 Agustus. Ini adalah proyek jangka panjang kebanggaan Indonesia untuk anak cucu kami," imbuhnya.