Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Flyover Djuanda yang berada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Pembangunan Flyover Djuanda sendiri berada di bawah tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR sejak kontrak pada 1 November 2022 dengan kontaktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero)-PT Nindya Karya (Persero) KSO.

"Biaya pembangunannya menggunakan dana SBSN tahun 2022-2024 (MYC) senilai Rp363,29 miliar untuk pembangunan jembatan layang sepanjang 858 meter (m)," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 6 Agustus.

Secara konstruksi, Flyover Juanda sepanjang 858 m memiliki dua struktur jembatan layang, yakni flyover A yang menghubungkan dari arah Sidoarjo menuju Jalan Akses Bandara Juanda sepanjang 435 m dan flyover B yang menghubungkan Akses Bandara Juanda menuju Surabaya sepanjang 423 m.

Untuk mendukung keselamatan pengendara, pada Flyover Djuanda juga dilengkapi lampu penerangan yang ditanam di struktur parapet menyorot ke arah jalan per jarak 3 m sepanjang struktur flyover.

Sedangkan, pada area oprit dan frontage dipasang lampu PJU tiang yang menggunakan sumber daya solar cell.

Ornamen bangunan flyover juga akan memperhatikan aspek beautifikasi dengan mengedepankan seni dan budaya lokal serta dilengkapi lanskap.

Basuki menyebut, Flyover Djuanda akan memberikan layanan aksesibilitas ke Bandara Internasional Juanda.

Dengan selesainya pembangunan flyover ini dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan Bundaran Aloha, tepatnya antara pertemuan Jalan Nasional Surabaya-Sidoarjo dengan Jalan Akses Bandara Juanda.

"Selain itu, dengan pembangunan flyover juga dapat mengurangi risiko kecelakaan pada perlintasan kereta api jurusan Surabaya-Malang," imbuhnya.

Adapun penamaan Flyover Aloha menjadi Djuanda sebagai upaya menghormati jasa Pahlawan Nasional Djuanda Kartawidjaja pencetus Deklarasi Djuanda pada 1957 dan penggagas pembangunan bandara internasional di Jawa Timur.