Bagikan:

JAKARTA - PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ekosistem industri yang unggul dan berkelanjutan. Dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga kerja untuk para tenant, KITB menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Penyiapan Tenaga Kerja Berkualitas untuk Tenant".

Acara ini melibatkan kerja sama erat dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Jawa Tengah, dan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang, serta seluruh tenant KITB.

Acara FGD ini berlangsung di Ballroom Gedung PengelolaKITB dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai sektor. Fokus utama diskusi adalah penyiapan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di industri.

Pembicara dari Kemenaker, Dirjen Pendidikan Vokasi, BBPV Jawa Tengah, dan Disnaker Batang menyampaikan berbagai pandangan dan strategi dalam mengembangkan SDM berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. FGD ini bertujuan untuk menyinergikan antara kebutuhan tenaga kerja industri dengan penyediaan pendidikan dan pelatihan vokasi.

Para peserta berdiskusi mengenai kompetensi yang dibutuhkan oleh industri di KITB, kurikulum pendidikan vokasi yang relevan, serta upaya peningkatan kualitas tenaga kerja lokal.

Direktur Kelembagaan & Humas PT KITB, M. Fakhrur Rozi, dalam sambutannya menyatakan, pihaknya percaya bahwa keberhasilan kawasan industri sangat bergantung pada kualitas tenaga kerja yang ada.

“Melalui FGD ini, kami berupaya menciptakan sinergi antara dunia industri dan dunia pendidikan, serta pemerintah, untuk bersama-sama menghasilkan tenaga kerja yang unggul dan siap menghadapi tantangan global,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu 31 Juli.

Perwakilan Kemenaker, Caswiyono Rusydie C, menambahkan, pihaknya sangat mendukung inisiatif ini. Menurutnya, antara industri dan pendidikan vokasi sangat penting untuk memastikan bahwa lulusan yang dihasilkan memiliki keterampilan yang relevan dan dapat langsung diterapkan di tempat kerja.

Selama diskusi, para tenant KITB berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan kebutuhan mereka terkait tenaga kerja. Hal ini menjadi masukan berharga bagi pengembangan program pendidikan dan pelatihan yang lebih terfokus dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, dimana para peserta aktif bertanya dan berdiskusi dengan para narasumber. Kesepakatan bersama pun tercapai untuk terus mengadakan kegiatan serupa secara berkala, guna memastikan kontinuitas pengembangan SDM yang berkualitas.

Dengan diselenggarakannya FGD ini, KITB berharap dapat terus berperan aktif dalam menciptakan ekosistem industri yang kompetitif, inovatif, dan berkelanjutan. Ke depan, KITB berkomitmen untuk terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak demi terwujudnya tenaga kerja yang handal dan siap bersaing di kancah global.