Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatat tiket Kereta Api Blambangan telah terjual sebanyak 474 seat atau 237 seat pelanggan per harinya sejak resmi beroperasi dua haru lalu.

Sekadar informasi, Kereta Api Blambangan perdana dijalankan berangkat dari Stasiun Pasar Senen mulai Sabtu, 27 Juli. Kereta tersebut berhenti di Stasiun Bekasi dan Karawang.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan 474 tiket yang terjual tersebut untuk dua hari pengoperasian. Rinciannya, untuk keberangkatan Sabtu, 27 Juli sebanyak 251 pelanggan, dan Minggu, 28 Juli sebanyak 223 pelanggan.

“Data yang kami diterima, pada Minggu, 28 Juli pagi pukul 08.00 WIB, secara akumulasi dari tanggal 27 hingga 28 Juli 2024 tiket KA Blambangan telah terjual sebanyak 474 seat, atau rata-rata telah terjual sebanyak 237 seat per harinya. KA Blambangan diberangkatkan tepat pada pukul 12.15 WIB dari Stasiun Pasar Senen dan tiba di Stasiun Ketapang pada pukul 04.55 WIB,” tuturnya dalam keterangan resmi, Minggu, 28 Juli.

Ixfan mengatakan Kereta Api Blambangan sebelumnya berjalan dengan rute dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng menuju Ketapang PP, namun pada tanggal 27 Juli 2024 rutenya diperpanjang dari Stasiun Pasar Senen menuju Ketapang PP.

Spesifikasi rangkaian KA Blambangan menggunakan New Generation versi modifikasi Balai Yasa Manggarai, dengan formasi 4 kelas eksekutif, 3 kelas ekonomi, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit.

Selain itu, kapasitas tempat duduk untuk kelas eksekutif sebanyak 192 seat atau 48 seat per kereta, dan kelas ekonomi 216 seat atau 72 seat per kereta, jadi secara total kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 408 seat.

Lebih lanjut, Ixfan mengatakan pihaknya berharap dengan diperpanjangnya perjalanan KA Blambangan dari Stasiun Pasar Senen menuju Ketapang Banyuwangi dapat mempermudah pelanggan yang selama ini harus transit di Stasiun Surabaya Pasarturi dan kemudian beralih keberangkatan di Stasiun Surabaya Gubeng untuk melanjutkan perjalanan baik ke arah Ketapang maupun ke arah Jakarta.

“Dengan adanya KA Blambangan, perjalanan menjadi lebih mudah hanya dengan satu KA pelanggan bisa menikmati perjalanan tanpa harus transit pindah KA lainnya,” jelasnya.