Bagikan:

JAKARTA - Bank DKI bekerja menggandeng Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja dalam meningkatkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan cara digitalisasi pasar.

Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan layanan perbankan dan mendukung perkembangan usaha di pasar tradisional wilayah Tangerang.

"Bank DKI menyediakan berbagai fasilitas dan layanan perbankan yang dapat dimanfaatkan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja untuk dukungan pengembangan usaha, meningkatkan efisiensi operasional, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelaku usaha di pasar tradisional,” ujar Henky dalam keterangannya, Sabtu, 27 Juli.

Dalam kerja sama tersebut, Bank DKI menyediakan berbagai layanan fasilitas perbankan yang mencakup funding (dana) dan lending (kredit), di antaranya penyaluran fasilitas Kredit Mikro dan E-Channel (Cash Management System (CMS)), mesin Electronic Data Capture (EDC), Automatic Teller Machine (ATM), Mobile Banking, hingga Uang Elektronik (berbasis server maupun berbasis chip-kartu) bagi para pelaku usaha di ekosistem pasar tradisional khususnya di daerah Tangerang.

Menambahkan, Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo menyebut kerja sama ini merupakan bantuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pedagang di wilayah Tangerang yang merupakan wilayah penyangga Jakarta.

Selain itu, kerja sama tersebut juga mencakup pertukaran ekosistem bisnis antara Bank DKI dan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja.

"Tujuannya mengoptimalkan penggunaan produk yang dimiliki oleh kedua belah pihak, sehingga tercipta sinergi yang saling menguntungkan dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyatakan bila langkah kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Bank DKI untuk mendukung sektor UMKM.

"Kami berharap dapat menjadi mitra yang handal bagi para pelaku usaha, dalam mewujudkan mimpi memiliki tempat usaha sendiri,” kata Arie.