Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp170 miliar untuk melakukan penataan kawasan Taman Balekambang di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan Taman Balekambang dilaksanakan oleh Balai Prasarana Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan kontraktor pelaksana PT Pembangunan Perumahan.

"Meski sekarang tampil dengan wajah baru, saya pribadi ingin tetap menjaga Taman Balekambang sebagai destinasi wisata rakyat. Masyarakat bisa datang gelar kloso (tikar)," kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya, dikutip Jumat, 26 Juli.

Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan panggung pertunjukan terbuka (amphiteater), revitalisasi gedung pertunjukan indoor, pendopo kedatangan, gastronomi, minapadi, lansekap, pagar keliling, drainase, skywalk dan embung serta penataan kolam partini.

Taman Balekambang dibangun pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunegoro VIII yani 26 Oktober 1921.

Pembangunan taman sebagai wujud kasih sayang KGPAA Mangkunegoro VII kepada kedua putrinya, GRAy Partini dan GRAy Partinah.

Basuki menilai, penataan Taman Balekambang merupakan bagian dari dukungan Kementerian PUPR terhadap pengembangan wisata edukasi yang berwawasan lingkungan serta pelestarian seni dan budaya.

Kehadiran Taman Balekambang diharapkan dapat berperan penting dalam menjaga ekologis dan kelestarian lingkungan serta mampu menjadi daya tarik wisata baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sehingga, membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat, lingkungan serta perekonomian khususnya Kota Surakarta.