JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Jalan Simpang Holat-Ohoiraut sepanjang 14,3 kilometer (km) di Pulau Kei Besar, Maluku.
Pembangunan ruas jalan ini merupakan bagian dari dukungan pembangunan infrastruktur di pulau-pulau terluar, terdepan dan tertinggal (3T) sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 di 18 pulau 3T.
"Jalan Simpang Holat-Ohoiraut yang berstatus jalan provinsi dibangun dengan standar nasional dengan lebar 11 meter (m), perkerasan 5,5 m dan bahu jalan 1,5-2,75 m di kanan-kiri," tulis Kementerian PUPR di Instagram resminya @kemenpupr, Selasa, 16 Juli.
Kementerian PUPR juga membangun Jembatan Elat-Simpang Ngurdu-Ohoiraut.
Pembangunan jalan dan jembatan tersebut bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Pertamina NRE Sepakat Kembangkan Energi Terbarukan 500 MW di Bangladesh
16 Juli 2024, 11:38 -
| EKONOMI
Indonesia Kebanjiran Barang Impor, Kemendag: Terkesan Kami yang Disalahkan
16 Juli 2024, 11:05
Selain di Pulau Kei Besar, pembangunan jalan wilayah terluar juga dilakukan di Pulau Buru yakni, pembangunan Jembatan Alih Trase Mako Modanmohe dan Jalan Namrole-Leksula sepanjang 34 km.
"Pembangunan Jalan Namrole-Leksula 1 sepanjang 17 km saat ini progres fisiknya sudah 100 persen," ujarnya.
Adapun pembangunan Jembatan Alih Trase Mako-Modanmohe yang menghubungkan Kabupaten Buru dan Bursel merupakan bagian dari dukungan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Way Apu.
"Dengan adanya pembangunan ini, kualitas infrastruktur di Pulau Buru diharapkan semakin baik yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat," imbuhnya.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #ridwan kamil #israel #palestina #pramono anung #pilkada 2024Populer
