Bagikan:

JAKARTA - Bumi yang memanas dan makin beratnya beban populasi manusia, membuat air sebagai penunjang utama kehidupan kian sulit diakses. Di tengah ancaman krisis air, pemerintah perlu berupaya untuk menjamin akses air bersih sebagai pemenuhan hak mendasar kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Di tengah tren pemanasan global, kerusakan lingkungan, krisis lingkungan, krisis iklim hingga lonjakan populasi, dapat membuat air ini terancam tak bisa diakses oleh semua orang.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan salah satu solusi dalam menghadapi krisis air bersih adalah dengan menerapkan desalinasi.

Desalinasi merupakan proses mengubah air asin menjadi air tawar dengan cara menghilangkan garam di dalam air. "Hasil akhir dari proses ini adalah air yang dapat dikonsumsi oleh manusia, hewan dan juga tumbuhan," tulis Kementerian PUPR di Instagram resminya @kemenpupr, Senin, 8 Juli.

Kementerian PUPR menyebut, bahwa Indonesia memang perlu menerapkan desalinasi. Sebab, Indonesia merupakan negara kepulauan dan termasuk dalam empat besar negara dengan garis pantai terpanjang di dunia.

Dengan memiliki sumber air laut yang tinggi, desalinasi dapat menjadi salah satu upaya untuk menghasilkan air bersih.

Adapun desalinasi dibagi menjadi dua jenis, yakni distilasi dan filtrasi. Distilasi merupakan air tawar yang diperoleh melalui metode penguapan dengan menjebak kondensat sebagai produk air tawar.

Kemudian, filtrasi merupakan air tawar yang diperoleh dengan cara menyaring garam dari air menggunakan membran.