Bagikan:

JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) telah memberikan persetujuan atas rencana penjualan atas sebagian saham yang dimiliki oleh Perseroan dalam PT Suryacipta Swadaya(SCS) kepada investor dan pengeluaran saham-saham baru oleh PT Suryacipta Swadaya.

Pada RUPSLB yang berlangsung pada Jumat (21 Juni 2024) tersebut, SSIA juga melakukan penandatanganan Akta Jual Beli Saham dan Akta Persetujuan Pemegang Saham SCS untuk Penerbitan Saham-Saham Baru SCS yang seluruhnya akan diambil bagian oleh PT Puri Bumi Lestari (PBL) dengan total nilai keseluruhan mencapai Rp3,1 triliun.

Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), Johannes Suriadjaja mengatakan persetujuan RUPSLB atas transaksi dan penandatanganan Akta Jual Beli Saham dan Akta Persetujuan Pemegang Saham untuk Penerbitan Saham-saham Baru pada tanggal 21 Juni 2024 merupakan significant event dari babak baru pengembangan bisnis.

Dengan penandatanganan transaksi ini, pihaknya akan menerima pelunasan transaksi yaitu 90 persen dari nilai transaksi atau sekitar Rp 2,8 triliun.

“Adanya tambahan setoran modal dari PBL ke dalam SCS ini akan mempercepat pengembangan Kawasan Industri Subang Smartpolitan sehingga akan lebih menarik bagi para calon pembeli Kawasan Industri Subang Smartpolitan," ujar Johannes kepada wartawa, Senin, 24 Juni.

Selain itu, dia optimistis masuknya PBL sebagai investor strategis akan semakin memperkuat struktur permodalan SCS dengan mengurangi utang SCS terhadap bank.

"Secara tidak langsung dapat mengurangi biaya bunga dan pada akhirnya diharapkan akan membuat SCS menjadi lebih kompetitif," pungkasnya.