Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan rehabilitasi bangunan Pasar Jongke di Kelurahan Pajang, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Percepatan penyelesaian Pasar Jongke dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan fasilitas layanan dan kenyamanan kegiatan ekonomi kerakyatan dalam pemenuhan distribusi kebutuhan pokok.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, rehabilitasi Pasar Jongke mulai dikerjakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR sejak Juli 2023 dengan kontraktor pelaksana PT Sinar Cerah Sempurna.

"Saat ini, progres konstruksinya telah mencapai 91,5 persen dengan target selesai Juli 2024," ujar Basuki dalam keterangan resminya, Sabtu, 8 Juni.

Diketahui, rehabilitasi Pasar Jongke bersumber dari APBN tahun 2023-2024 sebesar Rp124,6 miliar untuk pekerjaan struktur, arsitektur, infrastruktur dan mekanikal elektrikal.

"Bangunan pasar berdiri di atas lahan seluas 17,414 meter persegi dengan desain bangunan bertingkat 3 lantai, yang terdiri dari 1.601 unit kios, los dan workshop," katanya.

Basuki menyebut, pembagian setiap lantainya terdiri dari lantai 1 sebanyak 40 kios dan 7 kios gilingan serta 669 los dan 16 los arang. "Selanjutnya lantai 2 terdiri dari 88 kios dan 477 los. Untuk lantai 3 digunakan sebagai kios kuliner sebanyak 32 unit serta 19 unit workshop dan 253 pelataran," tuturnya.

Menurut Basuki, rehabilitasi Pasar Jongke disesuaikan dengan keselarasan lingkungan yang mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal, sehingga pedagang maupun pembeli merasa nyaman.

"Dengan progres konstruksi bangunan pasar yang telah memasuki tahap akhir, diharapkan selesai sesuai target dan segera diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Surakarta. Sehingga, dapat meningkatkan sarana perdagangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat dan juga menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)," imbuhnya.