Bagikan:

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) memastikan penyelesaian sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang saat ini masih berjalan dan masih menjadi fokus perseroan sepanjang 2024.

Komitmen HK ini sejalan dengan target dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga akhir 2024 yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah saat Rapat Kerja Nasional Percepatan Penyelesaian dan Pra-Evaluasi PSN di Park Hyatt Jakarta, Selasa, 14 Mei lalu.

Dalam kesempatan itu, Zainal Fatah mengatakan, target penyelesaian PSN tersebut terbagi menjadi dua periode, yakni semester pertama dan kedua.

Adapun pada semester pertama ditargetkan penyelesaian 10 proyek.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, dari sejumlah PSN yang ditargetkan tersebut, beberapa di antaranya merupakan garapan Hutama Karya, seperti Bendungan Way Apu dengan progres sebesar 84,86 persen dan target selesai pada Oktober 2024.

"Kemudian, Bendungan Meninting sebesar 77,66 persen dan target selesai pada Agustus 2024 serta SPAM Benteng Kobema sebesar 68 persen dan target selesai Desember 2024," ujar Adjib dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 7 Juni.

Sementara untuk proyek jalan tol, yakni pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 ruas Padang Tiji-Seulimum dengan progres saat ini sebesar 86,89 persen dan target selesai pada September 2024.

Berikutnya, ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) dengan progres saat ini mencapai 100 persen, yang mana Seksi 1 (Tebing Tinggi-Indrapura) telah beroperasi sejak 10 November 2023.

Sedangkan, untuk Seksi 2 (Indrapura-Kuala Tanjung), Seksi 3 (Tebing Tinggi-Serbelawan) dan Seksi 4

(Serbelawan-Pematang Siantar) segmen Serbelawan-Sinaksak ditargetkan beroperasi pada Oktober 2024.

"Hutama Karya optimistis dapat menyelesaikan sejumlah proyek PSN sesuai dengan target yang telah direncanakan guna mewujudkan pemerataan pengembangan infrastruktur di berbagai wilayah," katanya.

Untuk memastikan proyek-proyek tersebut rampung tepat waktu, Hutama Karya melakukan sejumlah strategi percepatan, seperti memastikan kebutuhan sumber daya, material dan alat terpenuhi, mengontrol dan mengevaluasi target secara intens agar perencanaan dapat tercapai sesuai jadwal.

Selanjutnya, mengoordinasikan seccara berkala dengan stakeholders yang terlibat agar membantu kelancaran pekerjaan, termasuk berkoordinasi terhadap percepatan lahan yang masih berproses dengan didukung penggunaan digital construction.

Adjib mengatakan, kehadiran proyek-proyek ini nantinya akan memberikan sejumlah manfaat, seperti meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta menyediakan air baku dan irigasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

"Hutama Karya pun berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap pekerjaannya, memastikan pembangunan infrastruktur yang dihasilkan tidak hanya berkualitas, tetapi juga aman bagi semua pihak yang terlibat dan lingkungan sekitar proyek," pungkasnya.