Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, realisasi anggaran Kementerian PUPR hingga 31 Mei 2024 mencapai Rp34,81 triliun. Adapun alokasi anggaran Kementerian PUPR pada tahun ini sebesar Rp157,73 triliun.

Basuki mengatakan, pagu awal Kementerian PUPR pada tahun ini sebesar Rp147,37 triliun dan mengalami penambahan sebesar Rp10,35 triliun. Sehingga, pagunya menjadi Rp157,73 triliun.

"Dalam evaluasi anggaran tahun 2024, realisasi anggaran per 31 Mei sebesar Rp34,81 triliun atau 22,1 persen dari total anggaran dengan progres fisik sebesar Rp28,2 persen," ujar Basuki dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 6 Juni.

Dia menyebut, progres fisik tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2023. "Progres ini lebih tinggi 4,5 persen dari realisasi anggaran 2023 sebesar 17,6 persen pada bulan yang sama," katanya.

Di samping itu, Basuki juga melaporkan soal progres lelang proyek di kementeriannya sampai dengan 31 Mei 2024. Pertama, paket terkontrak sebanyak 2.516 paket dengan pagu dipa sebesar Rp107 triliun atau 95 persen dari total kegiatan kontraktual Rp111,63 triliun.

"Meliputi paket tender seleksi baru, baik yang single years contract maupun multi years contract sebanyak 1.183 paket dengan pagu dipa Rp14,5 triliun dan melanjutkan paket lintas tahun yang telah terkontrak pada tahun anggaran sebelumnya sebanyak 1.333 paket dengan pagu dipa Rp92,42 triliun," tuturnya.

Sementara, progres lelang yang belum terkontrak sebanyak 647 paket dengan pagu dipa sebesar Rp4,63 triliun. "Atau 4,1 persen dari total kegiatan kontraktual yang tadi kami sebutkan Rp111,63 triliun," imbuhnya.