JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) (BRIS) mengimbau para nasabah untuk dapat berhati-hati terhadap modus kejahatan yang berkedok informasi perubahan tarif antar bank yang diinformasikan melalui whatsapp pribadi.
Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, BSI mengajak masyarakat khususnya nasabah BSI untuk aware dalam menanggapi informasi ilegal yang masuk melalui pesan online atau melalui telepon. Seperti diketahui, modus kejahatan online perbankan atau cyber crime telah masuk ke berbagai kanal komunikasi salah satunya Whatsapp.
"Untuk itu, kami mengimbau secara rutin kepada nasabah untuk mengecek berkala saldo rekening di BSI Mobile/cetak rekening koran, mengganti password kartu debit/kartu BSI Hasanah Card, dan juga password BSI Mobile," ujarnya, Selasa 4 Juni.
Wisnu juga mengimbau nasabah untuk mengecek kebenaran informasi resmi BSI di BSI Call 14040, www.bankbsi.co.id, seluruh outlet BSI di seluruh Indonesia maupun di social media BSI antara lain Instagram @banksyariahindonesia; Facebook dan Youtube Bank Syariah Indonesia; X @bankbsi_id
BACA JUGA:
"Informasi update biaya transaksi di BSI bisa diakses berkala melalui website BSI," sambung dia.
Wisnu menambahkan memasuki bulan Juni 2024 bertepatan dengan datangnya hari Raya Idul Adha kebutuhan transaksi meningkat karena rencana pembelian hewan kurban serta kegiatan rutin termasuk pembayaran kebutuhan sekolah.
"Untuk itu, kami mengajak para nasabah untuk mengecek secara transaksi finansial secara berkala dan juga tidak memberikan password data pribadi, OTP kepada keluarga, oknum yang mengatasnamakan BSI maupun pihak lainnya selain diri sendiri," pungkas Wisnu.