Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membuka layanan pada akhir pekan atau weekend banking di 568 kantor cabang di seluruh Indonesia selama Agustus tahun ini.

Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, weekend banking bertujuan untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi keuangan yang mengharuskan mereka datang ke kantor cabang.

“Weekend Banking rutin dilakukan untuk optimalisasi layanan nasabah terutama di daerah-daerah yang memiliki traffic transaksi yang tinggi untuk layanan teller dan customer service,” kata Wisnu melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu 3 Agustus.

Wisnu mengatakan, kantor cabang weekend banking sebagian besar adalah cabang yang terletak di tempat strategis. Untuk mengetahui detail kantor cabang yang menyediakan layanan weekend banking, nasabah BSI bisa mengakses informasi melalui www.bankbsi.co.id.

Adapun secara keseluruhan, perseroan telah menyiapkan layanan secara menyeluruh dari berbagai channel e-banking mulai dari kantor cabang, ATM, mobile banking BSI Mobile, BSI Agen, BSI Net, dan BSI CMS (Cash Management System).

BSI juga memiliki layanan agen laku pandai BSI Agen sebanyak 97 ribu orang di seluruh Indonesia. Agen ini sebagai perpanjangan tangan BSI untuk melayani nasabah-nasabah yang jauh dari perkotaan/ATM BSI/kantor cabang yang bisa melayani setor dan tarik tunai, pembayaran listrik, air, pembelian pulsa, dan sebagainya.

Dari sisi layanan digital, nasabah dapat melakukan transaksi finansial dan non-finansial melalui BSI Mobile yang bisa diakses 24 jam. BSI mencatat, hingga Mei 2024, jumlah transaksi BSI Mobile mencapai lebih dari 203 juta transaksi dengan nilai Rp245 miliar. Menurut BSI, transaksi yang memiliki traffic paling tinggi yaitu transfer, QRIS, dan top up dompet digital (e-wallet).

Terkait dengan maraknya kejahatan penipuan siber yang mengatasnamakan BSI, Wisnu mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap modus kejahatan yang berkedok informasi perubahan tarif antar-bank yang diinformasikan melalui pesan WhatsApp pribadi.

Sebagai langkah pencegahan, nasabah diminta untuk mengecek saldo rekening di BSI Mobile atau cetak rekening koran secara berkala. Nasabah juga diminta untuk mengganti kata sandi (password) kartu debit atau kartu BSI Hasanah Card dan BSI Mobile secara berkala serta tidak memberikan data pribadi apapun kepada oknum yang mengatasnamakan BSI.