Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal melemah pada perdagangan hari ini, Kamis 30 Mei, setelah kemarin turun 1,56 persen atau 113,40 poin ke level 7.140,23.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya, menilai IHSG rawan melanjutkan koreksi pada Kamis ini. Melemahnya IHSG kemarin menutup peluang pembentukan golden cross pada Moving Average Convergence Divergence (MACD).

"Hal ini mengindikasikan potensi pelemahan lanjutan pada IHSG di Kamis. Perhatikan pivot 7.150 sebelum support area 7.080-7.100," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Meski demikian, IHSG secara teknikal berpeluang rebound pada Jumat 31 Mei didorong rilis data pertumbuhan ekonomi AS. Dalam perkiraannya, ekonomi AS tumbuh lambat sebesar 1,3 persen quarter on quarter (QoQ) di kuartal I-2024, dibandingkan kuartal IV-2023 sebesar 3,4 persen QoQ.

Dengan adanya data ini, berpotensi membangun spekulasi bahwa the Fed akan tetap menjaga peluang pemangkasan di September 2024. Kemudian, berkaca dari jajak pendapat oleh CME FedWatch Tools, menunjukkan penurunan peluang pemangkasan the Fed Rate menjadi 41,7 persen di September 2024.

"Alhasil, peluang dipertahankannya suku bunga acuan semakin besar di 53,7% pada periode yang sama."

Dari segi regional, adanya revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok dari 4,6 persen menjadi 5 persen di 2024 oleh International Monetary Fund (IMF), mengindikasikan capital outflow dari pasar modal Indonesia. Selaras dengan kondisi tersebut, nilai tukar rupiah menunjukkan pelemahan sebesar 0,43 persen ke level Rp 16.160 per dolar AS pada Rabu 29 Mei.

Adapun Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang berpotensi cuan hari ini, yakni MNCN, BRMS, ACES, INDF, PGEO, dan ISAT.