Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,64 persen ke level 7.176,42 pada pergadangan Senin 27 Mei. IHSG berpeluang kembali "terkapar" pada perdagangan hari ini, Selasa 28 Mei.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya mengatakan, IHSG ditutup pullback pada penutupan perdagangan Senin, di mana ecara teknikal terdapat potensi death cross yang diiringi dengan penyempitan positive slope MACD serta pada Stochastic RSI yang cenderung bergerak turun menuju area oversold setelah menembus area pivotnya.

"Dengan demikian, IHSG berpotensi melemah dengan menguji support MA20 di area 7.150 pada Selasa," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Ada sejumlah sentimen yang akan mempengaruhi IHSG hari ini. Di antaranya pelemahan pasar domestik sebagai respons terhadap risalah The Fed tentang kebijakan pemangkasan suku bunga saat inflasi mencapai 2 persen.

Menurut survei CMEFedWatchtool mengenai pemangkasan di bulan September, kepercayaan ekonom untuk menahan kebijakan tersebut mencapai 50,20 persen, sementara kebijakan pemangkasan mendapat dukungan sebesar 44,90 persen.

"Selain itu, rilis data M2 Money Supply bulan April turun menjadi 6,90 persen dari bulan sebelumnya yang berada di level 7,20 persen. Penurunan ini dipengaruhi oleh suku bunga yang tinggi dalam dua bulan terakhir."

Dari perspektif global, investor sedang menantikan rilis data CB Consumer Confidence bulan Mei yang diperkirakan akan mengalami penurunan ke level 96.00 dari bulan sebelumnya yang berada di level 97.00.

Penurunan ini dianggap sebagai indikasi pesimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi. Bersamaan dengan data tenaga kerja yang kurang memuaskan, hal ini dapat berpotensi mengakibatkan penurunan dalam pengeluaran masyarakat.

"Penurunan pengeluaran tersebut tidak hanya berpotensi menekan tingkat inflasi, tetapi juga dapat melambatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan."