JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjajaki kerja sama dengan Bank Investasi Infrastruktur Asia atau Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) untuk membahas dukungan skema Public Private Partnership (PPP) atau Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam pembangunan infrastruktur konektivitas, sumber daya air, dan permukiman.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut rencana kerja sama tersebut telah dibahas dalam pertemuan bilateral dengan Penasihat Senior Presiden Bank Investasi Infrastruktur Asia atau Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Joachim von Amsberg, dan President & CEO Aliance To End Palstic Waste (AIPW), Jacob Duer, di Bali Nusa Dua Convention Center pada Kamis, 23 Mei 2024.
"Kementerian PUPR meyakini bahwa pembangunan infrastruktur masih banyak menyediakan peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB)," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 23 Mei 2024.
BACA JUGA:
Basuki mengatakan pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi prioritas Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menjadi salah satu sektor utama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hanya saja, lantaran adanya keterbatasan pendanaan Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, sehingga diperlukan terobosan dalam pembiayaan infrastruktur dari berbagai pihak.
"Kemampuan pendanaan Pemerintah yang terbatas dalam pembangunan infrastruktur mendorong Kementerian PUPR melakukan terobosan dalam pembiayaan infrastruktur melalui investasi dari berbagai pihak, termasuk Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB)," ujarnya.
Adapun Kementerian PUPR mengusulkan dukungan pembangunan infrastruktur bidang konektivitas meliputi Jalan Tol Jambi-Rengat, flyover untuk perlintasan sebidang atau keselamatan di jalan raya (road safety), dan kelanjutan Tol Trans Jawa ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Kemudian, di bidang sumber daya air, pembangunan irigasi dilakukan guna menjamin suplai air dari bendungan dalam menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian.
Selanjutnya, di bidang cipta karya, telah disepakati komitmen kerja sama proyek hibah Program Solid Waste Management Sustainable Urban Development (SWM-SUD) yang dibiayai oleh Aliansi untuk End Plastic Waste (AEPW) dan dikelola oleh AIIB untuk pengembangan studi kelayakan, infrastruktur limbah padat pembangunan, peningkatan kapasitas kelembagaan, dan pelibatan masyarakat yang dilaksanakan pada Desember 2023-Desember 2024.