Bagikan:

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pergerakan kendaraan dan penumpang yang dilayani selama libur panjang akhir pekan kemarin.

Di mana, kendaraan yang diangkut pada periode tersebut 125.950 unit kendaraan dan sebanyak 26.122 orang.

Adapun penumpang dan kendaraan tersebut diangkut melalui dua lintasan penyeberangan utama Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan pemerintah menetapkan libur nasional dan cuti bersama sebanyak dua kali di bulan Mei ini, libur tersebut turut mendorong pergerakan masyarakat untuk melakukan perjalanan atau liburan, utamanya menggunakan jalur darat dan penyeberangan.

Meksi begitu, Shelvy bilang kenaikannya tidak terlalu signifikan bila dibandingkan saat libur Hari Raya Idulfitri 2024 lalu.

Shelvy mengungkapkan bahwa tidak terjadi lonjakan yang signifikan terutama di jalur tersibuk lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Jawa-Sumatera, maupun lintasan Ketapang-Gilimanuk yang menghubungkan Jawa-Bali.

“Selama libur panjang akhir pekan kemarin dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berlibur bersama keluarga. Pantauan kami arus kendaraan ramai mengalir namun lancar terkendali. Dipastikan, kapasitas pelabuhan dan kapal juga memadai terhitung mulai Rabu malam hingga Minggu kemarin,” ujar Shelvy dalam keterangan resmi, Senin, 13 Mei.

Shelvy bilang, daya tampung pelabuhan dan kapal di Pelabuhan Merak mencapai 36.825 unit kendaraan kecil, diikuti sebanyak 38.128 unit kendaraan kecil di Pelabuhan Bakauheni.

Sedangkan di Pelabuhan Ketapang mampu menampung hingga 16.885 unit kendaraan kecil dan di Pelabuhan Gilimanuk mampu menampung sebanyak 16.550 unit kendaraan kecil.

“Saat long weekend kemarin, jumlah penumpang tertinggi pada arus berangkat di Pelabuhan Merak jatuh pada hari Rabu sebanyak 2.384 orang penumpang dan 8.610 unit kendaraan. Saat arus balik pada Minggu pergerakan penumpang dari Pelabuhan Bakauheni sebanyak 2.806 orang dan 8.984 unit kendaraan,” kata Shelvy.

Sementara, lanjut Shelvy, pergerakan arus berangkat dari Gilimanuk cenderung tersebar merata dan justru mengalami peningkatan pada hari Sabtu, 11 Mei sebanyak 5.619 unit kendaraan.

Kemudian untuk keberangkatan dari Pelabuhan Ketapang terlihat peningkatan pada Kamis 9 Mei sebanyak 6.190 unit kendaraan dan Minggu 12 Mei sebanyak 6.419 unit kendaraan.

Shelvy menambahkan, peningkatan trafik lintas Jawa-Bali terlihat tidak signifikan bila dibandingkan produksi harian yang biasanya di angka 6.000 unit kendaraan.

“Peningkatan hanya terlihat di Merak dan Bakauheni sebanyak 8.000 kendaraan, dan justru pada sehari sebelum long weekend,” tutur Shelvy.