Bagikan:

JAKARTA - Asosiasi Industri Motor Listrik (Aismoli) memandang bahwa adanya groundbreaking pabrik motor listrik oleh PT Yadea Teknologi Indonesia di Karawang, Jawa Barat, akan menjadi angin segar bagi pasar motor listrik di Tanah Air.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi saat ditemui wartawan dalam acara groundbreaking pabrik Yadea di kawasan Surya Semesta Internusa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin, 13 Mei.

"Kalau saya lihat dengan adanya (gorundbreaking) Yadea di bulan ini, artinya ke depan saya melihat bahwa Indonesia akan lebih baik untuk (pasar) motor listrik," ujarnya.

Budi menambahkan, sudah ada tiga pabrik motor listrik yang melakukan groundbreaking di Indonesia hingga Mei 2024 ini.

"Di bulan ini ada tiga pabrik sepeda motor listrik groundbreaking. Saya kemarin dua minggu yang lalu di Semarang, motor listrik Pacific. Setelah itu di Kendal ada (pabrik motor listrik) Sunrace itu 10 hektare (ha) dan sekarang Yadea di Karawang ini cukup besar lagi," kata dia.

"Kami berharap, dengan lahirnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022, ini memang mengamanatkan bahwa semua pemerintah baik pusat, provinsi maupun daerah secara bertahap mengganti sepeda motornya, baik untuk operasional maupun pribadi itu ke motor listrik, termasuk juga mobil," sambungnya.

Menurut Budi, pemerintah perlu melakukan transformasi ke kendaraan listrik tersebut agar masyarakat pun secara bertahap mengikuti.

"Kalau pemerintah sudah menggunakan motor listrik dan mobil listrik, tentunya masyarakat akan mencontoh terhadap penggunaan itu. Jadi kami harapkan memang dalam waktu dekat, baik dari kementerian, provinsi maupun kabupaten/kota kalau bisa sudah (mengunakan kendaraan listrik)," imbuhnya.

Dengan adanya pembangunan pabrik Yadea di Karawang ini, Budi berharap upaya percepatan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air semakin masif ke depannya.