Bagikan:

JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sangat aman.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda), Karyawan Gunarso mengatakan bahwa jumlah stok beras sejak awal bulan April sampai dengan awal Mei ini terus mengalami peningkatan. Hal ini terjadi bersamaan dengan musim panen rendengan yang terjadi sejak bulan Maret sampai dengan saat ini.

Wawan, yang merupakan sapaan akrab dari Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda), menambahkan bahwa per tanggal 02 Mei 2024 jumlah stok beras di PIBC mencapai jumlah 46.634 ton. Jumlah ini lebih tinggi dari jumlah minimum stok aman yang harus dikuasai oleh PIBC yaitu sebesar 30.000 ton.

Saat ditanya mengenai strategi PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) dalam mendukung ketahanan pangan khususnya untuk daerah DKI Jakarta, Wawan, yang baru 3 hari ini diangkat menjadi Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda), mengatakan bahwa salah satu strategi mendasar yang harus dilakukan oleh PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) adalah memperkokoh pondasi dasar industri perberasan yaitu memperkuat sumber dan jaringan bahan baku produksi untuk menjamin ketersediaan stok.

Untuk itu, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) sendiri akan terus meningkatkan jumlah serapan hasil panen melalui berbagai program kegiatan yang sudah disiapkan. Sehingga pada saatnya PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) bisa memenuhi buffer stock kebutuhan penjualan PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) untuk melayani program ketahanan pangan DKI dan melayani kebutuhan pelanggan.

"Salah satu tugas kami selain berorientasi pada profit, tentu adalah mendukung program ketahanan pangan khususnya bagi masyarakat di wilayah DKI Jakarta (dan sekitarnya) yaitu menjaga ketersediaan stok, distribusi dan stabilisasi harga," tandasnya.

Selain itu, wawan menambahkan PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) juga aktif menggelar berbagai kegiatan guna membantu masyarakat DKI Jakarta mendapatkan sembako dengan harga terjangkau yaitu melalui kegiatan Pasar Murah dan Program Pangan Bersubsidi.