JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta masyarakat tak perlu khawatir dampak dari pelamahan nilai rupiah terhadap dolar Amarika Serikat (AS). Dia bilang, Indonesia memiliki cadangan devisa yang kuat.
Sekadar informasi, berdasarkan data Bloomberg nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp16.187 pada hari ini.
“Cadangan devisa kita kan kuat, jadi tidak perlu terlalu khawatir,” katanya di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Kamis, 25 April.
Pria yang akrab disapa Zulhas ini juga mengatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) memiliki kebijakan untuk bisa mengatasinya agar berdampak parah pada ekspor-impor.
“Kita percayakan kepada yang punya otoritas untuk mengatasi perubahan kenaikan nilai tukar itu. Tetapi Menteri Keuangan, Gubernur BI sudah menyampaikan ya kita tidak pernah khawatir,” ucapnya.
BACA JUGA:
Zulhas mengatakan saat nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, maka ada dua reaksi berbeda dari eskportir maupun importir. Dia bilang eksportir akan senang dengan kondisi tersebut.
Sementara, sambung Zulhas, importir justru kebalikannya. Kata dia, saat rupiah melemah importir akan senang, karena harga barang akan jauh lebih tinggi.
“Memang ada dua sisi kalau yang eksportir senang ,cuma ya importir teriak gitu. Nah mengatur tengah-tengah itulah, kira-kira akan dilaksanakan oleh yang memiliki otoritas izin,” jelasnya.