JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan, sebanyak 61 bendungan dapat selesai terbangun hingga Oktober 2024.
"Nanti, total pada Oktober tahun ini yang selesai dibangun yakni 61 bendungan," kata Basuki di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, dikutip Rabu, 17 April.
Basuki menambahkan, bahwa selain target 61 bendungan tersebut, Kementerian PUPR juga baru diperintahkan untuk membangun tujuh (7) bendungan.
Pembangunan tujuh bendungan yang baru diperintahkan tersebut akan terus dilanjutkan.
"Berarti nanti 68 bendungan dan target 61 bendungan selesai pada tahun ini," ujarnya.
Sampai saat ini, Kementerian PUPR telah menuntaskan 42 dari target 61 bendungan. Untuk 2023 saja telah diselesaikan 6 bendungan, yakni Bendungan Cipanas (Jabar), Sepaku Semoi (Kalimantan Timur), Tiu Suntuk (NTB), Karian (Banten), Ameroro (Sulawesi Tenggara) dan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara.
Dengan penyelesaian 42 bendungan tersebut, dapat mengairi sawah seluas 283.203 hektare (ha) atau 4 kali luas wilayah Jakarta.
BACA JUGA:
Adapun produktivitas lahan untuk padi meningkat menjadi 4-5 juta ton per tahun dan menyediakan tambahan air baku sebesar 35,6 meter per detik yang dapat memenuhi kebutuhan bagi 10 juta jiwa penduduk.
Untuk mendukung peningkatan produktivitas tanaman pangan, pemerintah melakukan dua strategi utama yakni meningkatkan konversi padi ke beras dan meningkatkan indeks pertanaman.