Bagikan:

JAKARTA - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo meminta agar PT Waskita Karya (Persero) segera memperbaiki Tol Bogor-Ciawai-Sukabumi (Bocimi) yang longsor beberapa hari lalu.

Sekadar informasi, PT Waskita Karya (Persero) merupakan BUMN karya yang menggarap proyek Tol Bocimi. Waskita juga memiliki saham atas Tol Bocimi sebesar 77 persen, melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road di PT Trans Jabar Tol (TJT).

Lebih lanjut, Tiko sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo mengatakan perbaikannya bagian yang ruas yang terdampak longsor seharusnya tidak akan lama.

“Kita minta (Waskita Karya melakikan) perbaikan secapatnya. Supaya bisa fungsional di Lebaran, sementara dulu ya, sementara dulu,” katanya ditemui di kawasan Monas, Jakarta, Jumat, 5 April.

Meski minta perbaikan dilakukan secapatnya, Tiko menekankan bahwa pengerjaannya tetap harus memperhatikan aspek keamanan sehingga tidak membahayakan pengguna nantinya.

“Tapi yang penting aman juga, jangan juga nanti membahayakan,” tuturnya.

Tiko juga menjelaskan bahwa longsor yang terjadi di Tol Bocimi ini bukan disebakan karena faktor manusia melainkan alam.

“Itu kan kondisi alam, longsornya kondisi alam bukan karena manusia,” katanya.

Sekadar informasi, longsor di Tol Bocimi KM 64-600 ini terjadi pada tanggal 3 April, sekitar pukul 20.00 WIB setelah hujan deras melanda sekitar lokasi. Akibat kejadian itu satu unit minibus terperosok ke dalam jalan yang longsor.

PT Waskita Toll Road (WTR) menyebutkan longsor yang terjadi di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM 64, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, arah Sukabumi akibat gerusan air saat hujan deras pada Rabu, 3 April.

“Diduga longsor terjadi karena gerusan air akibat hujan deras sekitar lokasi. Saat ini Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas Tol Bocimi,” kata Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu.