Bagikan:

JAKARTA - PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) yang mengelola Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo) akan mengoperasikan secara fungsional jalan tol tersebut mulai dari Colomadu-Ngawen (Klaten) sepanjang 22 kilometer (km).

Hal ini untuk mendukung pelayanan optimal bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan menghabiskan liburan di wilayah Yogyakarta pada periode Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah mengatakan, jalur fungsional ini akan dioperasikan saat periode arus mudik (satu arah dari Colomadu menuju Ngawen) pada 5-11 April 2024 dan saat periode arus balik (satu arah dari Ngawen menuju Colomadu) pada 12-15 April 2024.

"Pada periode tersebut, kami membuka jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo (ruas) Colomadu-Ngawen dengan jam operasional mulai pukul 06.00-17.00 WIB, yang diperbolehkan melewati jalur fungsional ini khusus kendaraan Golongan I non bus/kendaraan kecil. Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km/jam," kata Rudy dalam keterangan resminya, dikutip Kamis, 4 April.

Rudy menilai, dengan melewati jalur fungsional ini, masyarakat tidak perlu melewati 15 titik Lampu Alat Pemberi isyarat Lalu Lintas (APILL). Waktu perjalanan dari akses atau Gerbang Tol (GT) Colomadu menuju Klaten hanya 25 menit jika dibandingkan dengan jalan nasional.

"Jalur fungsional Jalan Tol Jogja Solo (ruas) Colomadu-Ngawen, Klaten, merupakan bagian dari pekerjaan tahap 1 Jalan Tol Jogja-Solo," ujarnya.

Berbeda dari pelayanan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lalu, pada momentum libur Lebaran 2024 kali ini jalur fungsional dibuka lebih panjang, yaitu mencapai 22 km hingga Ngawen. Seperti diketahui, pada libur Natal dan Tahun Baru 2024, jalur yang dibuka dari Colomadu sampai Karanganom hanya sepanjang 13 km.

Artinya, kata dia, PT Jasamarga Jogja Solo berhasil menambah panjang jalan hingga 9 km. Jalur fungsional Jalan Tol Jogja Solo sepanjang 22 km ini memiliki perkerasan kaku atau rigid pavement di kedua jalur sepanjang 13 km dan 9 km sisanya rigid pavement baru diselesaikan untuk satu jalur saja. Namun, PT JMJ memastikan jalur fungsional ini aman untuk dilewati oleh masyarakat.

Perusahaan pun memprediksi volume lalu lintas (lalin) yang akan melewati jalur fungsional ini mencapai 1.000 kendaraan per jam. Jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalin yang kerap terjadi di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta.

Akses masuk jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo dari jalan nasional dapat diakses melalui akses GT Banyudono dan dari GT Colomadu. Apabila pemudik datang dari Jalan Tol Trans Jawa dapat langsung melanjutkan perjalanan melalui GT Colomadu menuju ke akses keluar GT Karanganom, akses keluar GT Banyudono atau exit Ngawen (Klaten).

Sedangkan, untuk pemudik dari jalan arteri (non tol) yang akan masuk dari Solo dan Boyolali, pengendara bisa masuk melalui akses GT Banyudono. Sebaliknya saat periode arus balik, pengendara dapat masuk ke jalur fungsional dari akses Ngawen (Klaten) dan GT Karanganom menuju GT Banyudono atau GT Colomadu.

Adapun PT Jasamarga Jogja Solo telah menyiapkan petugas untuk mengawal operasional jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo agar berjalan lancar. Seperti, menyediakan Posko Lebaran 2024 di GT Banyudono, Pos Pantau di KM 13+000 dan KM 19+000.

Kemudian, ada posko kepolisian dan dishub di Akses Colomadu, Akses Banyudono, Akses Karanganom serta Akses Ngawen (Klaten).

"Untuk pengguna jalan yang ingin rehat sejenak atau ingin ke toilet, kami juga menyediakan layanan toilet dan SPBU mobile di sepanjang jalur fungsional. Apabila pengguna jalan mengalami keadaan darurat, kami juga menyediakan sarana prasarana dan fasilitas pendukung, seperti Mobile Customer Service (MCS), ambulance, rescue serta layanan derek gratis hingga exit tol terdekat," ucap dia.

"PT JMJ juga telah menyiapkan rambu-rambu petunjuk dan peringatan, seperti batas kecepatan, rambu penunjuk arah dan rambu informasi lainnya," tuturnya.

Dia mengimbau kepada semua pengendara yang akan melakukan mudik Lebaran 2024 untuk berkendara dalam kondisi prima, mematuhi rambu lalu lintas dan mematuhi batas kecepatan 40 km/jam. Jasamarga juga sudah menyiapkan enam Posko Lebaran 2024 beserta Posko Kepolisian dan Dishub bagi pengendara yang membutuhkan informasi atau bantuan di sepanjang Jalan Tol fungsional Jogja-Solo.