Bagikan:

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksikan, puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada Sabtu, 6 April 2024.

Sedikitnya, ada 259.087 kendaraan yang akan meninggalkan Jabotabek.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, angka tersebut meningkat sebesar 66,8 persen dibandingkan lalu lintas (lalin) normal.

"Sementara itu, untuk prediksi puncak arus balik akan jatuh pada H+5 atau Senin, 15 April 2024, dengan lalu lintas mencapai 300.000 kendaraan di empat gerbang tol utama atau naik hingga 131 persen dibandingkan lalu lintas normal," ujar Lisye dalam konferensi pers di kantornya, Kamis, 21 Maret.

Lisye menyebut, pihaknya juga memprediksikan jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada periode arus mudik H-7 sampai dengan H+2 Hari Raya Idulfitri 1445 H (periode 3 April -11 April 2024) adalah sebesar 1,86 juta kendaraan atau naik hingga 54,13 persen terhadap lalu lintas normal dan naik 5,94 persen dari periode Lebaran 2023.

Sedangkan, prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode arus balik H-1 s.d H+7 Hari Raya Idulfitri 1445 H (periode 10 April-18 April 2024) adalah sebesar 1,92 juta kendaraan atau naik hingga 60,55 persen terhadap periode normal dan naik 4,19 persen dari periode Lebaran 2023.

Distribusi lalu lintas masuk ke wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 56,5 persen, dari arah Barat (Merak) sebesar 23,6 persen dan dari arah Selatan (Puncak) sebesar 19,9 persen.

"Jumlah prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak) serta GT Cikupa (arah Merak).

"Dengan adanya lonjakan kendaraan yang tinggi menuju maupun dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan, yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan kendaraan menuju/dari Bandung dan Cikampek menuju/dari Jakarta," tutur Lisye.