JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan Rencana Ekosistem Terbangun di IKN pada 2024 ini. Salah satunya terkait hotel.
"Jadi, memang akan ada bangunan-bangunan gedung infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR, tapi juga akan ada beberapa investor swasta yang sudah mulai kelihatan gedungnya," ujar Bambang dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret.
Bambang menilai, pembangunan Hotel Nusantara bakal segera rampung dalam waktu dekat ini. Sekadar diketahui, pembangunan hotel itu merupakan gabungan dari Konsorsium Nusantara yang terdiri atas 10 perusahaan terkemuka di Indonesia, seperti Agung Sedayu Group milik Aguan-Sugianto Kusuma, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir dan Barito Pacific milik Prajogo Pangestu.
"Terutama, untuk Hotel Nusantara yang diharapkan Juli-Agustus (2024) selesai dan bisa mulai beroperasi dengan 200 kamar. Itu yang Hotel Nusantara," kata dia.
Adapun groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara telah dilakukan pada 21 September 2023. Diketahui, total nilai investasi untuk pembangunan mal, hotel dan perkantoran di IKN mencapai Rp20 triliun.
BACA JUGA:
Selain itu, kata Bambang, ada manajemen hotel lain yang juga ditargetkan pembangunannya bakal rampung sebentar lagi. Hotel tersebut adalah BSH Qubika yang menambahkan modalnya hingga Rp100 miliar di IKN.
"Di samping ada juga satu hotel lain yang dinyatakan insyaallah selesai juga dengan 200 kamar, Hotel Qubika, itu bintang 3," ungkap dia.
"Kemudian, yang lain masih on progress. Sehingga, mungkin belum akan tersedia pada saat upacara di Agustus 2024," imbuhnya.