Operasikan 308 Perjalanan, Waktu Tunggu LRT Jabodebek Jadi Hanya 6 Menit
Foto: Dok. Antara

Bagikan:

JAKARTA - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan Arif Anwar mengatakan layanan LRT Jabodebek beroperasi dengan 308 perjalanan per hari mulai 1 Maret 2024.

Lebih lanjut, Arif mengatakan dengan pengoperasian 308 perjalanan ini, maka headway atau waktu tunggu kereta semakin berkurang.

“Headway adalah 6 menit untuk segmen Dukuh Atas-Cawang dan 12,5 menit untuk segmen Cawang-Harjamukti atau Jatimulya,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 1 Maret.

Arif juga mengatakan waktu operasional LRT Jabodebek saat hari kerja atau peak hour mulai Senin sampai Jumat akan mengikuti ketentuan yang berlaku. Pertama, keberangkatan paling awal dari Stasiun Jatimulya menuju Stasiun Dukuh Atas adalah pukul 05:22 WIB.

Kedua, sambung Arif, keberangkatan paling awal dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun Dukuh Atas adalah pukul 05:30 WIB. Lalu, keberangkatan paling akhir dari Stasiun Dukuh Atas menuju Stasiun Jatimulya adalah pukul 22:08 WIB.

“Keberangkatan paling akhir dari Stasiun Dukuh Atas menuju Stasiun Harjamukti adalah pukul 22:13 WIB,” ucapnya.

Dengan begitu, Arif mengatakan masyarakat diharapkan dapat memantau jadwal dan informasi lebih lanjut terkait operasional LRT Jabodebek melalui kanal resmi DJKA maupun Divisi LRT Jabodebek.

“Jika ada hal yang kurang menyenangkan dalam perjalanan bersama LRT Jabodebek, masyarakat juga dapat langsung menyampaikan keluhannya melalui kanal-kanal informasi resmi kami,” tutup Arif.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan melakukan penambahan 44 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja atau weekday. Penambahan perjalanan ini akan berlaku efektif mulai besok atau 1 Maret 2024.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan dengan penambahan ini, jumlah perjalanan LRT Jabodebek setiap harinya (pada weekday) akan bertambah.

“Jadi totalnya 308 perjalanan, atau meningkat 16 persen jika dibandingkan periode sebelumnya,” ujar Mahendro dalam keterangan resmi, Kamis, 29 Februari.

Mahendro bilang penambahan perjalanan ini dimaksudkan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna LRT Jabodebek. Dia mengatakan bahwa penambahan ini juga didasari tren jumlah pengguna yang semakin meningkat.

“KAI melihat bahwa sejak bulan Desember tahun lalu, ada pertumbuhan jumlah pengguna LRT Jabodebek, terutama pada saat hari kerja (weekday),” ungkap Mahendro.