Ini Jawaban Menteri ESDM soal Isu Pangkas Subsidi Energi demi Program Makan Siang Gratis
Menteri ESDM Arifin Tasrif (Foto: Dok. VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara terkait isu pemangkasan subsidi energi demi program makan siang gratis yang diusung oleh Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Sebelumnya isu ini bermula dari pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno saat diwawancarai Bloomberg TV.

Saat ditanya wartawan terkait hal ini, Arifin Tasrif menegaskan jika tidak akan ada kenaikan pada Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik.

"Jadi tidak ada kenaikan bbm dan listrik," ujar Arifin usai ratas kabinet di Istana Kepresidenan, Senin 26 Februari.

Arifin enggan memberikan pernyataan lebih jauh terkait hal ini namun ia memastikan tidak ada rencana pemerintah dalam waktu dekat untuk menaikkan harga BBM subsidi dan tarif listrik.

"Ya pokoknya sekarang ini belum ada wacana kenaikan NNM dan listrik. Itu sudah menjawab kan?" pungkas Arifin.

Selumnya Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajat Wibowo buka suara terkait maraknya berita yang menyebutkan Prabowo CS akan memangkas subsidi BBM untuk program makan siang gratis yang digalakan oleh Capres-Cawapres nomor urut 02 tersebut.

Dikatakan Drajat, pihaknya memiliki beberapa sumber daya yang relatif kecil salah satunya dana dari kasus yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht).

Potensi penerimaan negara sekitar Rp90 triliun lebih dari dana-dana yang belum masuk ini.

"Kedua perubahan satu peraturan yang bisa merilis Rp116,4 Ttriliun. Ini hitungan pertengahan tahun 2023. Sekarang kemungkinan lebih besar dan masih ada minimal 3 sumber lain yang potensinya lebih besar, tapi belum bisa diungkapkan dulu," pungkas Drajat.