KPM Harap Sabar! Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 Diundur Jadi Maret 2024
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Program bantuan langsung tunai (BLT) mitigasi risiko pangan sebesar Rp600.000 untuk periode Januari hingga Maret akan diberikan secara sekaligus bulan depan.

"Nanti berlaku tiga bulan, jadi diundur ke Maret," kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jumat, 23 Februari 2024.

Sebelumnya, Airlangga menegaskan pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai tersebut untuk tiga bulan pertama di 2024 dan BLT pangan ini diberikan sebagai upaya memitigasi risiko pangan.

"Bantuan langsung tunai untuk mitigasi resiko pangan untuk 3 bulan dan itu akan dievaluasi tiga bulan lagi dan tiga bulan pertama diberikan sekitar Februari yang besarnya 200.000 per bulan," jelasnya pada awak media, Senin, 29 Januari 2024.

Sebagai informasi, anggaran program BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp11,25 triliun akan diberikan kepada 18,8 juta masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menjadi sasaran untuk program tersebut.

BLT Mitigasi Risiko Pangan ini dirancang untuk bulan Januari 2024 hingga Maret 2024 dengan penyaluran bantuan sekitar Rp200.000 per bulan. Sehingga penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatarwata menyampaikan bantuan tersebut akan diberikan untuk masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang mencapai 18,8 juta keluarga.

Kemudian, keluarga yang memiliki balita stunting akan mendapatkan tambahan bantuan berupa daging ayam dan telur.

“Sekali lagi bansos beras, daging ayam dan telur dari Januari hingga Juni 2024, itu anggarannya Rp17,5 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers APBN KITA, Kamis, 22 Februari.

Adapun kelanjutan program bantuan sosial tersebut akan dievaluasi terlebih dahulu.

"Nanti setelah 3 bulan kita akan melakukan review dan akan bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas," ujarnya.

Selain bansos pangan, lanjutnya, pemerintah juga telah menyiapkan anggaran untuk bantuan langsung tunai (BLT) mitigasi risiko pangan pad tiga bulan pertama 2024 senilai Rp11,3 triliun yang merupakan kelanjutan dari BLT El Nino.

“Untuk bantuan langsung tunai anggaran mencapai Rp11,3 triliun ini seluruhnya sudah disiapkan dari cadangan belanja bansos yang memang sudah disiapkan setiap tahun-tahun anggaran,” jelasnya.