JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memastikan akan tetap bersikap independen di tengah pesta demokrasi Indonesia walaupun beberapa lembaga survei telah mengumumkan hasil sementara berdasarkan hitung suara cepat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan rasa syukur ajang Pilpres 2024 berlangsung secara aman dan damai.
"Kita bersyukur proses pemilu berjalan lancar," kata Perry dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta Pusat, Rabu 21 Februari.
Perry menyampaikan pihaknya akan tetap bersinergi dengan pemerintah terpilih untuk menjaga stabilitas Rupiah melalui berbagai kebijakan moneter dan akan tetap independen di tengah pesta demokrasi Indonesia dan hanya menjalankan mandat sesuai undang-undang untuk menjaga stabilitas makro ekonomi RI.
BACA JUGA:
"BI akan tetap independen, BI adalah independen dari pemerintah mandat kami jelas sesuai UU menjaga stabilitas, stabilitas rupiah, stabilitas sistem keuangan melalui kebijakan moneter dan sistem pembayaran untuk mendukung pe berkelanjutan," tuturnya.
Perry memastikan pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah khususnya dengan anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang beranggotakan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk melahirkan berbagai kebijakan yang dapat menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.
“Meskipun kami independen kami akan terus bersinergi dengan pemerintah. Komitmen kami akan terus bersinergi dengan pemerintah dan karenanya itu tentu saja kami akan melakukan koordinasi itu dengan pemerintah,” ucap Perry.