JAKARTA - Perum Bulog menggelar program pangan murah di DKI Jakarta dan Jawa Barat demi merespons kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, pihaknya akan menjual beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), beras premium dan komoditas pangan lainnya secara langsung kepada masyarakat sebagai bentuk intervensi langsung penyediaan komoditi kepada konsumen langsung.
“Masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan untuk memperoleh komoditi pangan murah,” tuturnya dalam keterangan resmi, Selasa, 20 Februari.
Bayu menambahkan, untuk lokasi pelaksanaan akan diutamakan di pemukiman padat penduduk.
"Langsung menyasar konsumen akhir seperti rumah susun (rusun), kantor kelurahan, kantor kecamatan, kawasan industri dan lainnya,” kata Bayu.
BACA JUGA:
Selain program pangan murah, Bulog juga tengah gencar menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Ini merupakan bentuk intervensi lainnya yang dilakukan oleh Bulog untuk mengurangi kontraksi harga yang ada, sehingga secepat mungkin diharapkan dapat menurunkan tensi harga beras di pasaran,” pungkasnya.