Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada awal pekan, Senin 19 Februari. Namun, investor perlu waspada lantaran IHSG rawan terpapar koreksi wajar akibat aksi profit taking.

Sekadar informasi, IHSG melesat 1,39 persen sepanjang pekan lalu. Selepas Pemilihan Umum (Pemilu) & Pemilihan Presiden (Pilpres) yang berlangsung Rabu, IHSG melonjak dua hari beruntun setelahnya. Masing-masing menguat 1,30 persen dan 0,44 persen ke level 7.335,54.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyoroti mayoritas indeks Wall Street yang tertekan pada akhir pekan lalu. Koreksi tersebut mengakhiri rally penguatan mingguan indeks-indeks Wall Street pada lima pekan sebelumnya.

Phintraco Sekuritas melihat pullback pada Wall Street berpotensi membayangi IHSG, khususnya di awal pekan ini.

"Secara teknikal, penguatan IHSG masih dibayangi pembentukan upper-shadow yang panjang pasca Pemilu. IHSG diperkirakan terkonsolidasi dalam rentang 7.250-7.380 pada pekan ini," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Sedangkan pada perdagangan Senin ini, menurut Phintraco Sekuritas, support IHSG berada di 7.275, pivot pada posisi 7.330 dan resistance pada level 7.380.

Saham pilihan (top pick) untuk Senin meliputi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).