Bagikan:

JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menyelesaikan laporan akhir investigasi terkait kasus tabrakan perkeretaapian yang melibatkan KRL Bandung Raya dengan KA Turangga di KM 181+700 petak jalan Stasiun Cicalengka-Stasiun Haurpugur.

Plt Kabuskom IK Perkeretaapian KNKT Gusnaedi Rachmanas mengatakan adanya bias kofirmasi sinyal yang menjadi awal penyebab kecelakaan kereta tersebut.

“Kecelakaan ini terjadi akibat adanya sinyal yang dikirim sistem interface tapa perintah peralatan persinyalan blok mekanik (uncommanded signal) Stasiun Cicalengka yang terproses oleh sistem persinyalan blok elektrik Stasiun Haurpugur,” tuturnya dalam konferensi pers, di Kantor KNKT, Jakarta, Jumat, 16 Februari.

Gusnaedi mengatakan uncommanded signal yang terjadi terproses oleh sistem persinyalan blok elektrik Stasiun Haurpugur yang kemudian ditampilkan sebagai indikasi telah diberi blok aman, sehingga PPKA Stasiun Haurpugur dapat melanjutkan proses pelayanan rute KA 350 CL Bandung Raya menuju Stasiun Cicalengka.

Lebih lanjut, Gusnaedi bilang indikasi telah diberikan blok aman tersebut berdampak pada proses pengambilam keputusan untuk memberangkatkan KA dari masing-masing stasiun.

“Karena secara sistem, Stasiun Haurpugur dapat melanjutkan proses pelayanan rute untuk KA 350 CL Bandung Raya menuju Stasiun Cicalengka,” katanya.

Gusnaedi menjelaskan setelah Stasiun Haurpugur mengirim sinyal ‘warta lepas’ atau info berangkat KA 350 CL Bandung Raya ke Stasiun Cicalengka.

Input tersebut menyebabkan indikator blok mekanik Stasiun Cicalengka pun berubah menjadi putih, sehingga Stasiun Cicalengka dapat melangsungkan KA 65A Turangga ke Stasiun Haurpugur.

“Beberapa saat kemudian terjadi tabrakan kedua kereta di depan sinyal masuk Stasiun Cicalengka,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengakui bahwa insiden tersebut juga dipengaruhi oleh faktor manusia dan peralatan mekanik yang sudah tua.

“Memang ini keterlibatan faktor manusia, kontribusi manusia memang ada tapi di sini peralatan di Cicalengka mekanik yang sudah tua,” ucapnya.