JAKARTA - Gemolong, sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menunjukkan potensi dalam menggerakkan roda perekonomian melalui usaha peternakan kambing perah. Inisiatif ini bukan hanya menghasilkan sumber pendapatan baru bagi warga setempat, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal serta menciptakan dampak positif dalam industri peternakan.
Pemberdayaan peternak kambing perah di Gemolong menjadi salah satu kunci sukses dalam meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut. Berbagai program pelatihan dan pendampingan dari lembaga pendidikan, seperti Universitas Sebelas Maret (UNS) yang bekerjasama dengan kelompok peternak dan pabrik sebagai pengepul dan pengolah susu menjadi produk, telah memberikan warga Gemolong pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola beternak kambing perah secara efisien.
Melalui dukungan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, jumlah peternak kambing perah di Gemolong terus berkembang. Masyarakat yang semula mungkin belum terpikirkan untuk terlibat dalam bisnis peternakan kini melihat peluang positif dalam beternak kambing perah. Peningkatan jumlah peternak ini secara langsung memberikan kontribusi pada peningkatan produksi susu kambing di daerah tersebut.
Perkembangan peternakan kambing perah di Gemolong tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi peternak tetapi juga menciptakan dampak positif pada perekonomian lokal secara keseluruhan. Peningkatan produksi dan pemasaran susu kambing lokal turut mendukung pertumbuhan ekonomi di Gemolong, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat kerjasama antara peternak dan pihak-pihak terkait.
Keberhasilan peternak kambing perah di Gemolong juga tercermin dalam strategi pemasaran produk susu kambing lokal. Produk olahan susu kambing Etawa lokal seperti GAMAMILK, yang berasal dari peternakan di Gemolong, semakin mendapat apresiasi di pasar lokal dan nasional.
Kualitas susu yang dihasilkan telah mencapai standar tinggi, menarik minat konsumen yang mencari produk olahan susu kambing yang berkualitas. Diketahui produk ini diberi nama GAMAMILK yang merupakan singkatan dari “Gagasan Masyarakat Milk”, karena berangkat dari keinginan peternak lokal untuk lebih berdikari dan menjual olahan susunya lebih luas supaya kebermanfaatnya dapat dirasakan masyarakat luar Sragen.
BACA JUGA:
Diproduksi oleh CV Berkah Alam Gemolong Sragen sejak 2022 dan dipasarkan oleh PT Sahada Laku Utama, produk ini menyajikan susu kambing Etawa dengan kombinasi komposisi herbal yaitu ekstrak teripang emas (gamat), kelor, kayu manis dan gula aren. Formulasi ini untuk membantu mengatasi masalah persendian seperti nyeri lutut, nyeri pinggang, nyeri punggung, nyeri leher dan pegal linu.
"Keunggulan produk ini dibanding susu Etawa bubuk lainya adalah kandungan kolagen dari teripang emas (gamat) yang baik untuk meremajakan sendi. GAMAMILK juga sudah bersertifikasi BPOM (TR222033301) dan Halal sehingga terjamin khasiat dan kualitasnya," ungkap Rifan selaku SPV Marketing PT Sahada Laku Utama, dikutip Kamis 1 Februari.
Khasiat GAMAMILK kini sudah dirasakan lebih dari 400.000 orang di Indonesia dan mayoritas merasa cocok serta keluhannya teratasi.